Meski di Hari Disabiltas Internasional (HDI) tahun ini tidak bisa merayakan lantaran pandemi. "Tetap semangat yah, jaga kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan, menjaga jarak ,memakai masker dan rajin cucu tangan,"Ujarnya, Kamis (3/12/2020) di ruang kerjanya.
Namun demikian, Kata Widi, peran serta pemerintah akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang berkebutuhan Khusus. tetapi tahun ini belum ada program kegiatan, anggaran yang digunakan terbatasi oleh dana Pandemi covid-19.
"Beberapa program kita bagi penyandang Disabilitas seperti pelatihan tata Rias, Tata Boga dan Jahit yang bermitra dengan Balai Pelatihan Kerja Indonesia (BLKI) dan Forum Disabilitas guna meningkatkan kemandirian pada anak berkebutuhan Khusus, nanti kita jalankan," ujarnya.
Menurut Kepala Bidang Rehabilitas Sosisl Dinsos, Rifandi Wibakti bahwa untuk tahun lalu pernah melakukan upacara Peringatan HDI di Alun-alun Jember diikuti 2500 penyandang Disabilitas yang bersinergi dengan berberapa Dinas seperti dinas Ketenagakerjaan dan Dispendukcapil.
"Untuk program dari Dinas Ketenagakerjaan adalah untuk menyalurkan lowongan pekerjaan bagi para penyandang disabilitas, sementra Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) membantu pelayanan bagi anak berkebutuhan khusus," Jelasnya
Sedangkan bagi penyandang kebutuhan Khusus yang cacat permanen, lanjut Rifandi, juga akan diberikan alat bantu gratis dan tunjangan sosial seperti Kursi Roda, alat Pendengaran telinga dan alat bantu lain bagi yang cacat permanen. (Naw).
