Ketentun itu ditetapkan berdasarkan hasil rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) kabupaten Jember. Demikian disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Jember Leon usai rapat kepada media di Kantor Dishub Jember Jumat (4/12/2020).
"Daerah rawan kecelakaan yang teridentifikasi itu di kilometer 35 Tanggul, kapan hari telah kita kunjungi bersama Satlantas Polres Jember tentunya dengan para pembina jalan dan ada tambahan dari Pelaksana Jalan Nasional hingga Dinas Kesehatan" Ujarnya.
Menurut dia, dari hasil pantaun yang di peroleh bahwa beberapa Jalan dilokasi tersebut perlu di perkeras ruas jalannya, selain itu juga diperlukan penambalan jalan." Ruas Jalan perlu diperkeras. Selain itu juga terdapat beberapa rambu-rambu yang harus diperbarui, " tambahnya.
Untuk langkah antisipasi yaitu dengan melakukan pemasangan bener dengan tulisan ‘Daerah rawan kecelakaan’ juga Call Center Ambulan terdekat sebagai himbauan pada pengemudi, juga Call Canter untuk ambulan dari Dinas Kesehatan.
“Jadi ketika ada kecelakaan silahkan menghubungi nomor itu akan langsung terhubung di ambulan terdekat, harapaan kami agar pengguna Jalan untuk berhati-hati saat melintas di daerah tersebut. Selain itu, juga harus memakai masker saat berkendara. (Naw).
