Hal itu dilakukan, lantaran selama ini kegiatan pemuda di desa tersebut terkesan vakum dan tidak ada kegiatan. Padahal sebenarnya Pemdes membuka lebar komunikasi untuk menyerap aspirasi organisasi kepemudaan tersebut.
"SK nya ada tapi kegiatan dan programnya tidak ada, saya juga tidak tahu, padahal desa siap untuk menampung keluh kesah karangtaruna, kendalanya apa," Ujar Sekertaris Desa Sumberrejo Sarion, saat di konfirmasi di kantornya, Kamis (7/1/2021).
Sarion sangat menyayangkan jika karangtaruna ini tidak ada kegiatan, sebab anggaran untuk kegiatan telah disiapkan. "Anggarannya itu ada dari pemerintah, khusus untuk kegiatan Karang Taruna, kalau tidak ada kegiatan kan sangat disayangkan anggarannya," tambahnya
Kegiatan Karang taruna berupa pelatihan untuk pemuda desa, agar dapat meningkatkan produktifitas para remaja. "Biasanya karang taruna itu, membuat semacam pelatihan-pelatihan di balai desa atau dimana gitu untuk meningkatkan SDM Pemuda," tambahnya
Oleh karena itu, Sarion berharap Karang taruna tidak perlu sungkan membicarakan uneg-unegnya, selama untuk kemajuan desa, Pemdes selalu siap menampung. "Kalau ada kendala sampaikan saja, kita carikan bersama bagaimana solusinya, selama untuk kemajuan desa," Terangnya
Ketua Karangtaruna Desa Sumberrejo Saiful Hadi mengaku belum begitu tahu tugasnya, karena baru dilantik. "Saya menjabat belum ada setahun, saya bingung tugas karangtaruna itu, saya konsultasi ke Kades lama (Riono Hadi), kata beliau yang penting membantu pemerintah desa," katanya.
Saiful mengaku sempat mendiskusikan dengan pengurus Karang Taruna dibeberapa desa. "Saya juga sharing dengan teman-teman karang taruna di desa lain, apa program mereka, dari situ saya dapat ide untuk menggelar senam bersama, yang diikuti pemuda dan ibuk-ibuk," jelasnya
Dalam waktu dekat ini Syaiful mengaku akan melanjutkan. "Mungkin tanggal 24 Januari besok, akan menadakan senam bersama se Desa sumberjo, diikuti komunitas pemuda desa, seperti WSA, Ansor dan sebagainya untuk kesehatan ditengah Pandemi Covid 19 ini," Katanya
Pria yang juga aktif di organisasi Pemuda Ansor ini berjanji, kedepannya akan membuat program yang lain. "Seperti bulu tangkis, sepak bola dan karate, dan pelatihan-pelatihan, tapi untuk sementara (Senam) dulu, soalnya semua belum bisa ditangani," Tandasnya (Naw).
