Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Diantara 62 orang penumpang korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu Sabtu (09/01/21), kemarin terdapat sepasang pengantin baru asal Jember, Jawa Timur.
Identitas Pengantin baru tersebut diketahui sang pria yang juga mantan Ketua Umum PB HMI Preode 2016 – 2018 tersebut bernama Mulyadi berasal dari Kabupaten Jember, yakni berasal dari Desa Tegalwangi kecamatan Umbulsari sedangkan Istrinya bernama Makrufatul Yetti Hasanah
Babinkamtibmas Desa Tegalwangi Kecamatan Umbulsari Bripka Purnomo, saat dikonfirmasi media ini via telepon, Senin (11/01/21) membenarkan bahwa laki-laki yang juga informasinya sebagi Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura ini adalah warga Desa Tegal wangi.
"Keduanya kabarnya baru saja menikah di bulan November tahun kemarin, korban (Mulyadi P Tamsir) diketahui kelahiran Lampung tahun 1977, kedua orang tua berasal Kabupaten Jember tepatnya di DesaTegal wangi Kecamatan Umbulsari." Ungkapnya
Saat ini, korban beralamat di Sintang Gang Masuka Desa Sungai Durian Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Kalbar karena sekitar tahun 1982 ikut kedua orang tua transmigrasi. "Sehingga terhitung mulai tahun itu Mulyadi pindah," jelasnya
Kabar itu dibenarkan paman korban Ngadi. "Benar mas, korban asli warga Umbulsari dan saya mengetahui setelah ditelpon adik saya bapak dari Mulyadi jika keponakan saya adalah salah satu penumpang pesawat naas tersebut,” katanya.
Istrinya dan mertua serta asisten rumah tanggany juga ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. "Baru tiga bulan kedua melangsungkan pernikahan dan masih belum dikaruniai seorang anak," Katanya
Pesawat Sriwijaya nomor penerbangan SJ-182 INI hilang kontak pada 14.40 Wib Sabtu kemaren, pada posisi 11 nautical mile utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, usai melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. (Yond).