Aksi sosial Organisasi dari puluhan jurnalis berbagai perusahaan media di momentum Ramadan ini rangkaian kegiatan konsolidasi dan buka bersama (bukber) di café and resto Tipis-tipis di Jl Danau Toba 8 B Sumbersari dihadiri Kepala Plt Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Jember.
Tampak, para kuli tinta terjun langsung ke pinggir jalan, membaur dan menyapa pengendara.Masyarakat pun menyambut antusias aksi bagi-bagi takjil tersebut. Mereka menilai, apa yang dilakukan oleh jurnalis ini merupakan kegiatan yang perlu ditiru oleh kelompok jurnalis yang lain.
Karena selama ini wartawan hanya dikenal mencari, mengolah, dan menyuguhkan berita saja. “Saya tidak menyangka, ternyata yang bagi-bagi takjil adalah para wartawan. Saya kira adalah relawan sosial,” kata Bayu, salah seorang pengendara yang menerima takjil.
Ketua FWLM Jember Ihya Ulumiddin menjelaskan, kegiatan berbagi takjil ini merupakan program rutin yang diadakan oleh FWLM di setiap Ramadan. Ia pun mengajak kepada anggota beserta pengurusnya agar senantiasa berbagi kebaikan terhadap sesama di bulan suci ini.
"Tujuan Kami berkumpul dimaksudkan guna mempererat tali silaturahmi antar anggota dan pengurus. Semoga ke depannya organisasi ini semakin solid dan terus meningkat kepedulian dalam berbagi kebahagiaan terhadap sesama," ujarnya didampingi stafnya Bapak Budi.
Kegiatan ini dapat apresiasi masyarakat. Sunarno, warga Jalan S Parman, Sumbersari, menilai, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Apalagi waktunya menjelang berbuka tiba. “Menurut saya ini kegiatan luar biasa dan patut diapresiasi. Saya juga mengucapkan terima kasih takjilnya,” kata dia.
Hal senada disampaikan Sugeng Imawan. Ia berharap di bulan Ramadan ini membawa kebaikan, serta masyarakat Jember. “Terima kasih sebelumnya. Kebetulan saya habis kerja dan lewat jalan sini, nggak taunya diberi takjil gratis. Semoga dibalas kebaikannya oleh Allah SWT," ucapnya.
Plt Kepala Diskominfo Pemkab Jember Habib Salim juga mengapresiasi kegiatan ini. Agenda ini bisa bermanfaat, sekaligus bersinergi dengan pemerintah daerah. “Di masa pemerintahan yang baru ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk membangun Jember. Termasuk para wartawan,” katanya.
Palasnya, jurnalis memiliki peranan penting dalam membangun daerah. Karena saat ini, persaingan antar daerah semakin ketat. Sehingga wartawan ditunggu sumbangsihnya untuk menyampaikan semua potensi yang ada di Jember ke khalayak.
“Pontensi di Jember itu banyak sekali. Baik olahraga, pendidikan, wisata, dan seni budayanya. Di sinilah peran awak media sangat urgent untuk mengangkat pontensi Jember agar unggul di Jawa Timur, Indonesia, bahkan dikenal hingga mancanegara,” pungkasnya. (eros).
