Bupati sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Jember, Ir. H. Hendy melaporkan perkembangan penanganan Covid-19 pada tim pendamping ahli dari pusat, kali ini menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada seluruh Kepala OPD dan Camat.
Terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI), Hendy menyampaikan terdapat 500 orang secara mandiri telah masuk terlebih dulu. Pemkab Jember telah melakukan swab dua kali dalam rentang waktu 5×24 jam dan hasilnya negatif.
Selanjutnya ada tambahan 173 orang PMI yang difasilitasi Pemkab Jember mulai dari penjemputan di Bandara Juanda. “173 orang PMI tersebut sudah kami swab sekali, dan sedang isolasi mandiri, ini nunggu 3 hari lagi akan kami swab lagi,” jelasnhya usai acara di Aula PB Sudirman.
Pemkab Jember telah membentuk posko tangguh Covid-19 di masing-masing desa dan kecamatan. Petugas posko tersebut yang akan memonitor wilayahnya masing-masing terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Posko tersebut juga berfungsi sebagai tempat karantina. “Masyarakat yang ODP dan OTG tidak mau isolasi mandiri dan ketahuan masih berkeliaran maka akan kami pindahkan ke posko tangguh di masing-masing desa dan kecamatan,” jelasnya.
Untuk desa dan kecamatan, pemberlakuan PPKM Mikro diperpanjang sejak 4 Mei hingga 17 Mei 2021. Untuk tempat wisata, akan dileluarkan larangan mengunjungi Tempat Wisata selama lebaran. Surat Edaran itu juga sebagai pegangan pemerintah di bawah untuk bertindak tegas.
Untuk pusat perbelanjaan diaur kuota, pintu masuk dan keluar itu berbeda. Pemilik pusat perbelanjaan harus mengingatkan Prokes dengan pengeras suara. “Menyediakan tempat bernaung bagi pengunjung. diatur jarak. Kalau berkerumun maka kami bubarkan,”sambungnya,
Pemkab Jember memperbolehkan salat idul fitri di masjid dengan mengatur protokol kesehatan bagi para jemaah. Untuk Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit, Bupati Hendy mengintruksikan untuk memperketat kedisiplinan prokes, memperkuat tracking dan tracing.
Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian Perdagangan, diintruksikan melakukan upaya menjaga stabilitas harga, dan memastikan kelancaran distribusi.. Kami memandu masyarakat menjalani kehidupan di masa new normal untuk hidup yang lebih baik,” pungkasnya.(eros).
