Baca juga: Polda Jatim Limpahkan Kasus Empat Kades Terlibat Narkoba ke Polres Jember
Salah satu layanan yang macet yakni permohonan Akte tanah atau balik nama di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan. "Untuk Layanan Permohonan Akte Tanah atau balik nama Tanah, kita pending dulu," kata Sekertaris Desa (Sekdes) Glundengan Mukantar, Senin (14/6/2021).
Penandatanganan surat itu masih menunggu diputuskan dari Kejaksaan atau Kejaksaan Negeri (Kejari) atau pihak kecamatan menentukan penggantinya. "Mungkin Penjabat (Pj), yang berhak menandatanganinya, Mudah-mudahan tidak sampai seperti itu," jelasnya.
Mukantar berharap segera ada kejelasan. Supaya pelayanan masyarakat dapat berjalan normal. "Dari desa maupun camat menghendaki supaya ada keputusan, supaya Camat bisa menentukan apakah pelayanan sementara ini di Pelaksana Harian (Plh) dari sekdes atau Pj nanti," harapnya
Mukantar mengaku, hanya diberikan amanah agar masyarakat tetap mendapat pelayanan. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Wuluhan Gatot Suharyono belum bersedia berkomentar, terkait perihal pelayanan di Desa Gludengan.
Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Tabroni, Bupati Jember agar segera mengambil langkah agar layanan masyarakat tidak terganggu, sambil menunggu proses hukum yang yang masih berjalan.
“Kami berharap kepada Bupati Jember agar secepatnya mengambil langkah, seperti menunjuk Pj Kades, agar layanan masyarakat tidak terganggu, dan terus berjalan,” harap Anggota Legislatif asal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini. (Naw).
