Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com.Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan untuk mencari nafkah.
Namun dibalik itu solidaritas masyarakat untuk ber-derma kian kuat, mulai dari menggalang donasi untuk membeli vitamin dan suplemen bagi para tenaga kesehatan, menjadikan rumah pribadi sebagai tempat isolasi mandiri, berbagi sembako hingga menyediakan makanan gratis.
Salah-satunya Lingkar Studi Kerakyatan (LASKAR) bersama Aliansi Rakyat Miskin (ARM) menggelorakan aksi solidaritas; N̶e̶g̶a̶r̶a#rakyatbanturakyat. Setiap hari membagikan 25 paket sembako kepada rakyat miskin di perdesaan (rural) dan di perkotaan (urban).
"Kita galang donasi untuk pembelian paket sembako, kemudian kita bagikan ke basis-basis ARM yang ada di perdesaan maupun perkotaan. Setiap hari kita bagikan 25 paket sembako selama PPKM Darurat," ujar Ketua ARM, Muhammad Helmi Rosyadi, Sabtu (10/7/21).
Merekajuga membangun dapur umum."Setiap hari kita bagikan 100 nasi bungkus selama PPKM Darurat untuk warga isoman, maupun pekerja informal seperti, tukang parkir, tenaga kebersihan (pesapon) maupun tukang becak," pungkas Helmi yang juga ketua LASKAR. (kim).