Tampak, relawan melakukan penyemprotan diseluruh ruangan hingga diarea tersempit. "Ini untuk, antisipasi karena kemarin ada anggota dewan terpapar virus saat paripurna dan kebetulan anggota kita juga liputan di sana, makanya kita antisipasi," ujar Ketua FWLM Ihya Ulumuddin.
Menurut Pria yang akrab disapa Udik ini bahwa berprofesi wartawan juga sering bertemu dengan banyak orang, sehingga terkadang mereka membawa virus, tetapi tidak dirasa. "Alhamdulillah PMI Jember sangat tanggap dan melakukan penyemprotan disengektani," katanya.
Disamping itu, kata Udik bahwa Sekretariat tersebut tidak hanya didatangi oleh anggota saja, tetapi terkadang orang luar. "Makanya, lokasi kita harus dipastikan steril. Sebab banyak dikunjungi orang, baik itu wartawan maupun tokoh masyarakat," imbuhnya
Humas PMI Jember Gufron, menjelaskan langkah ini sebagai upaya pencegahan agar pandemi ini tidak menyebar luas. "Apalagi Jember sudah zona merah, kita harus cepat ketika dihubungi masyarakat jika ada salah satu yang terpapar," tanggapnya.
Gufron berpesan bahwa semua pihak harus bergandengan untuk melawan pandemi ini, supaya aktifitas masyarakat bisa kembali normal lagi. "Ayo bersama lawan Covid, dengan semangat gotong royong demi kesehatan bersama dan pemulihan ekonomi nasional untuk Indonesia Maju." Tandasnya. (eros).
