Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Pemkab Jember Widi Prasetiyo bahwa, Agar tidak keluar dari area penyekatan. Sebanyak Dua Ribu paket sembako yang telah diajukan, untuk warga yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat,
"Bantuan Sosial (Bansos) tersebut saat ini masih dalam tahap pengusulan kepada Bupati, berupa Rencana Kebutuhan Biaya (RKB). Itupun masih harus diperiksa dulu oleh pihak Inspektorat berkasnya," ujar Widi kepada media ini saat diruang Kerjanya, Selasa (6/7/2021).
Penyaluran bantuan harus melalui rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) PPKM Mikro di Desa/Kelurahan. Merekalah yang lebih tahu warga terdampak. "Disalurkan kemana yakni daerah yang disekat, dan kita masih berpedoman pada PPKM Mikro itu sendiri," katanya.
Bantuan, berupa paket sembako, dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan pokok bagi warga yang sedang menjalani di isolasi mandiri. "Kalau dikasih uang tunai nanti belanjanya berkerumun lagi. Jadi kita akan mencukupi kebutuhan dasar yaitu makan," jelasnya.
Bantuan ini, diharapkan bisa menekan penyebaran COVID-19 dan masyarakat disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). "Jika kita pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, jauhi kerumunan, dan tidak bepergian jika tak penting, insya Alloh COVID tidak menyebar luas," harapnya. (naw).
