Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Haga buah tomat di Pasar tradisional Tanjung Jember, Jawa Timur kembali turun, dari harga sebelumnya seharga Rp. 20 ribu jadi 15-hingga 18 ribu per kilogram.
Ketika harga Rp. 20.000 dua bulan lalu, setiap pelanggan dilarang beli Tomat Rp.1000. "Kalau harga lima belas ribu, beli 1000 ya hanya dapat satu biji, itupun yang ukuran kecil," ujar salah satu Penjual sayuran Katiyem di Pasar Tanjung, Sabtu (21/8/2021).
Pasalnya satu biji tomat yang kecil saja, kata Katiyem, beratnya sudah setengah ons, jadi kita tidak bisa menimbangnya, jadi nggak boleh beli Rp. 1000 , minimal ya Rp. 2000 itu isinya kadang 2 ,kadang 3 biji, tergantung besar kecilnya tomat," jelasnya
Menurutnya, penurunan harga tomat itu berlangsung sejak dua bulan lalu, itupun hanya berisar antara 2 hingga 5 ribu, sehingga hal tidak berdampak pada jumlah pembeli. "Biasanya orang belinya 1 kilogram, sekarang cuma seperempat kilo saja, jadi ya belinya sedikit-sedikit orang-orang" Katanya
Sementara, Yudi salah seorang pedagang sayuran yang lain mengaku bahwa dengan turunnya harga yang sedikit tersebut, masih banyak pelanggan yang enggan membeli. "Tentunya, jumlah pembeli ini, turun pak, bahkan sampai 70% turunnya," katanya.
Untuk harga sayuran lain, harganya banyak yang anjlok, hanya tomat saja yang saat ini harganya masih tinggi. "Paling anjlok, harga Cabe, perkilo cuma Rp. 15 .000 yang sret merah, cabe kecil biasa, cuma Rp. 8.000 , kalau Tomat satu kilo bisa mencapai Rp. 18.000 per kilonya," tandasnya. (naw).