Kedatangannya di Jl Srikoyo disambut petugas dan langsung di-screening. “Saya dan keluarga merasakan bagaimana beratnya terpapar Covid-19. Makanya saya langsung ingin donor plasma konvalesen,” kata Pak Eko dan istri serta ketiga anaknya yang juga sempat terpapar Covid-19.
Pria yang juga ikut sebagai relawan kemanusiaan pemakaman jenazah Covid-19 yang akrap disapa Pak Eko ini mengku terpanggil untuk membantu proses penyembuhan pasien Covid-19 lainnya. Pasalnya, dia merasakan susahnya menjadi pasien Covid-19.
Dia menilai terapi plasma ini efektif mempercepat penyembuhan pasien Covdi-19 baik kategori sedang dan berat. “Semoga Plasma saya membantu pasien yang berjuang untuk sembuh. Saya imbau penyintas lainnya bersedia donor,” harap pria kelahian 1974 ini.
Ketua PMI Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH mengapresiasi langkah pak Eko. “Pak Eko juga pernah membantu APD kepada petugas di lapangan. Pak Eko membantu 2.000 faceshield kepada petugas kesehatan di lapagan Kami sangat terbantu”, kata Zaenal.
Menurutnya permintaan plasma hampir tiap hari ada. “Alhamdulillah bisa terlayani tidak seperti beberapa waktu lalu harus antre cukup lama, bahkan, saat ini masih ada stok untuk semua golongan darah di ruang penyimpan UDD PMI Jember”, jelasnya.
Catatan PMI hingga 1 September 2021, total permintaan golongan darah A terlayani 194, golongan darah B sebanyak 279, golongan darah O sebanyak 315 dan golongan darah AB sebanyak 56. Total permintaan plasma konvalesen yang terlayani 844.
Hingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit masih cukup banyak sehingga masih ada tiap hari korban yang meninggal dunia dan sampai hari ini status Covid-19 Kabupaten Jember masih pada level 3. (hms/eros).
