Keris Manggar yang seringkali di pakai Penguasa keraton Sumenep itu menggunakan Pamor Bireh, saat dikeluarkan oleh Samsul Arifin dari krangka atau wadahnya, rupaya memiliki motif batik berwarna putih, dan gagang terbuat dari gading gajah.
"Saya mendapatkan keris ini, dari orang yang tiba-tiba datang ke rumah, dan menawarkan keris ini dengan harga Rp. 20 juta," ujarnya saat dikonfirmasi media ini, di rumahnya di Dusun Krajan Desa Kaliwining, kecamatan Rambipuji, Sabtu (4/9/2021).
Pusaka motif antik itu, konon, kata penjualnya, sering digunakan Bindereh Saud. "Untuk memastikan keris itu, milik Bindereh Saod, bisa dilihat dari jenis besinya, motif, dan keterangan dari teman saya yang menawakan itu, sesuai," terang pria yang akrab disapa Arifin ini.
Arifin mengaku beruntung bisa memiliki keris ini, tidak semua kolektor bisa memilikinya. "Padahal, saat itu banyak para kolektor yang memburu barang ini, tapi malah datang kerumah, pemiliknya menjualnya kesaya, dengan harga 20 juta itu, akhirnya saya beli, saya senang" katanya
Samsul mengaku bahwa Keris itu sudah dipegangnya, sekitar dua tahun yang lalu, sehingga nilai jual pusaka ini, sudah mahal. "Kalau saya jual sekarang, harganya seratus juta, soalnya menang langka, dan banyak yang mengincarnya,tapi sementara tidak saya jual,"katanya
Tinggi rendahnya, harga barang antik seperti ini, sambung samsul, tergantung kualitas besi, dan kisah sejarah dari kerisnya. Sebab dipastikan barangnya akan langka. "Semakin memiliki nilai sejara, maka akan semakin mahal pula harganya,"
Samsul mengaku mengoleksi enam puluh keris lain, yang tidak kalah bersejarahnya. "Sebelumnya ada ribuan keris yang saya koleksi, tapi banyak yang saya jual, sekarang hanya enam puluh keris, ada kujang siliwangi, keris kembar, dan keris dari Kerajaan Mataram kuno," katanya
Agar keris selalu awet dan tidak karatan, Samsul merawatnya. "Supaya tidak mudah karatan, dan yang terpenting, keris jangan dipegang langsung dengan tangan, sebab keringat ditubuh kita, bisa membuat keris berkarat, soalnya mengandung asam," tandasnya. (naw).
