![]() |
Bahkan perputaran ekonomi dari perkoian ini diperkirakan mencapai Rp. 150 miliyar. “Ini menjadi potensi baru” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perikanan Jember Sugiarto usai menutup Bupati Cup 2 Jember Koi Show di Gedung Serbaguna Kecamatan Kaliwates, Minggu (28/11/2021)
Menurutnya, Koi di Jember perlu dikembangkan , sebab hal ini berpotensi meningkatkan ekonomi daerah. "Makanya kami akan berkolaborasi, dengan Swasta, masyarakat bider kemudian asosiasi-asosiasi perkoian , terutama asosiasi Koi Jember," tambah Sugiarto
langkah itu, akan lebih efektif, agar Koi Jember masuk di kanca Internasional. "Harapannya koi di Jember bisa Go Internasional, dan harapanya kita punya Koi Khas Jember, jadi ketika bicara Koi Jawa Timur tidak lagi pada Blitar, tapi Koi khas Jember," terangnya.
Salah satu yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember, akan melakukan pembinaan terhadap setiap peternak Ikan Koi. "Kita akan melakukan pertemuan dengan pecinta KoI untuk pembinaan, dan tahun depan itu sudah kita anggarkan insyaalloh," pungkasnya. (naw).