Translate

Iklan

Iklan

Langkah Konkrit Pemkab Jember Mengembalikan Kejayaan Kopi Robusta Terbaik di Indonesia

1/10/22, 23:59 WIB Last Updated 2022-01-10T17:12:24Z


Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bicara Jember, Jatim yang paling diingat tembakau, namun yang tidak boleh terlupakan, bahwa kota ini juga pernah menjadi daerah produsen kopi Jawa (Robusta) yang terkenal hingga di pasaran global.

Baca juga: Pemkab dan Puslit Bersepakat Kembalikan Kejayaan Kopi Robusta Jember

Baca juga: Mengembalikan Kejayaan Kopi Jember

Bahkan, pada masa kolonial, era 1900, Jember pernah memasok kebutuhan kopi dunia dengan total ekspor hampir 90.000 ton/tahun. Untuk mengembalikan kejayaan sebagai produsen kopi Robusta terbaik di Indonesia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggandeng Pusat Penelitian Kopi dan kakau (Puslitkoka) untuk mengelola kopi dengan baik.

Keseriusan Pemkab  itu ditandai dengan penandatanganan MOU antara Bupati Ir. H Hendy Siswanto dengan pihak Puslitkoka Agung Wahyu Susilo  pada momen hari Kopi Indonesia yang dikemas dalam acara Deklarasi Kopi Robusta dan Wes Wayahe Ngopi Bareng pada Jum'at (1/10/2021) lalu.

Kemudian MoU itu ditindaklanjuti dengan aksi nyata melalui, Penandatanganan Kontrak Swakelola Tipe II Antara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UMKM) Jember dengan Sumber Dana melalui APBD 2022, pada Senin (10/1/2022) Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember Arismaya Parahita memaparkan bahwa kerja sama ini, dalam rangka pengembangan agribisnis kopi.  "Untuk menjadikan Jember sebagai sentra penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia, sesuai arahan bapak Bupati," ujarnya

Menurutnya, Ini momentum bersejarah bagi Pemkab Jember, sebab baru kali ini menjalin kontrak kerja sama, sejak 111 tahun puslitkoka berdiri. "Dalam artian di implementasikan dalam bentuk penandatanganan kerja sama dalam bentuk anggaran, ini kalau tidak ada kesepahaman antara kepala dinas dan Bupati, kerjasama ini tidak mungkin terjadi," ujar Arismaya

Pihak Diskop yang merencanakan dan mengawasi, sementara eksekutornya Puslit. "Karena Puslit lembaga yang kompeten, baik Nasional maupun Internasional, dengan SDM, Sarana dan pengalaman yang tidak perlu diragukan lagi, ini kalau tidak dimanfaatkan sangat disayangkan,"katanya

Anggaran ini, kata Arismaya, senilai Rp 500 juta, untuk lima kegiatan, mulai dari Holistik Coffee Expo, Kemitraan bisnis, Inkubasi, Jaring pemasaran dan pelatihan pasca panen kopi.  "Dan semua pesertanya adalah petani kopi, UMKM dan juga Koperasi, yang ada di Jember,"katanya

Kepala Puslit Koka Indonesia Agung Wahyu Susilo memaparkan bahwa lembaganya sudah banyak melakukan penelitian soal kopi dan kakao yang dilakukan, mulai dari pembibitan, teknologi proses dan pendampingan bisnis di tiap-tiap daerah.

"Mulai Aceh hingga Papua, dan baru kali inilah kerjasama yang dilakukan oleh Diskop, dengan kerja sama ini diharapkan adanya inovasi-inovasi yang baik untuk pengembangan kopi dan kakao di kabupaten Jember," jelasnya

Oleh karena itu, kerjasama ini menjadi langkah awal, untuk membangun sinergitas.  "Puslit di Jember ini paling tua di dunia, sehingga Kalau tidak dimanfaatkan sangat disayangkan, wong orang Vietnam saja jauh-jauh ke sini cuma ingin belajar produksi kopi," tandasnya. (naw).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Langkah Konkrit Pemkab Jember Mengembalikan Kejayaan Kopi Robusta Terbaik di Indonesia

Terkini

Close x