Translate

Iklan

Iklan

Pendapatan Tambang Batu Kapur Gunung Sadeng Puger Untuk PAD Jember Masih Minim

1/21/22, 19:39 WIB Last Updated 2022-01-21T12:39:18Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Penambangan batu kapur Puger kurang memuaskan.

Meski telah melampaui target, PAD pengelolaan batu kapur di Gunung Sadeng Puger masih tergolong minim, kalau melihat potensinya. “Memang, tahun 2021 melampaui target dari 2 Miliyar jadi 4 Miliyar, tapi itu kurang maksimal,” ujar Kadisperindag Bambang Saputro, Jumat (21/1/2022).

Menurutnya, mengaca di Padang, hasil pengolahan batu kapur, mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di kabupaten setempat. "Padahal Pabrik Semen Padang itu bukan lahan Pemda, tapi mampu menghidupi masyarakat di seluruh kabupaten Semen Padang," Jelasnya.

Padahal Gunung Sadeng, bagian dari Aset Pemda, seharusnya PAD batu kapur di kecamatan Puger ini lebih dari 4 Miliar. "Maka dari itu, setiap penambang harus ada perjanjian kerja sama dengan Pemkab Jember, untuk menambahkan perolehan PAD melalui sewa menyewanya," katanya

Oleh karena itu, Bambang, akan mensosialisasikan program Pemkab kepada untuk penambahan PAD kepada para penambang, baik dari sewa lahan, pajak dan bagi hasil pengelolaan batu kapur. "Insyaalloh dengan tiga sumber pendapatan ini, PAD Jember bisa meningkat," katanya.

Bambang, berencana memeriksa izin mereka, karena hanya beberapa yang aktif bayar pajak. “Dari 200 hektar lahan milik Pemkab, ada 19 perusahaan yang aktif melakukan penambangan dan hanya hanya 7 hingga 9 perusahaan yang membayar pajak setiap bulan," Tandasnya. (yond/naw).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pendapatan Tambang Batu Kapur Gunung Sadeng Puger Untuk PAD Jember Masih Minim

Terkini

Close x