Translate

Iklan

Iklan

Bupati Bondowoso Lepas Program Kompak dan Kukuhkan Forum CSR

2/04/22, 19:29 WIB Last Updated 2022-02-04T12:29:36Z

Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bupati Bondowoso melepas Program Kompak dan kukuhkan Kepengurusan Forum CSR Kabupaten Bondowoso Periode 2022-2024.

Program Kolaborasi Masyarakat Pelayanan untuk kesejahteraan (kompak) merupakan Kemitraan Australia dengan Indonesia di tujuh provinsi. Untuk Jawa Timur Program yang dimulai sejak Tahun 2016-2021 di laksanakan 4 kabupaten yaitu Lumajang, Pacitan, trenggalek dan Bondowoso.

Program itu Yaitu Gerakan Kesehatan Berbasis Desa (Getar Desa), Sinergi Total Pencehaan Bersalin di Dukun Bayi dan Selamatkan Ibu (Stop Berduka), Gerakan Tuntas Adminduk (Gertas), Gerakan Tanggap dan Peduli Masyarakat Miskin (Geraan Tape Manis) dan Sistem Administrasi Informasi Desa (SAID)

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengapresiasi sekaligus menyampaikan terimakasih atas program dari Pemerintah Australia tersebut. “Pendampingannya sangat terasa sekai. Kadang kita punya rencana tapi belum bisa mengimplementasikan, kita merasa dimudahkan,” jelasnya, Jumat, (4/2/2022).

Salwa menilai program ini sangat bermanfaat. “Saya berharap kedepan, kemitraan Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia khususnya di Bondowowo bisa terus dilakukan dengan program yang berorientasi pada visi dan misi Kabupaten Bondowoso, yaitu Bondowoso Melesat.

Sedang kepada pengurus Forum CSR  yang baru dikukuhkan diharao agar dapat bekerja dengan baik. "Saya berharap terhadap pengurus CSR yang telah dikukuhkan tadi, dapat bekerja dengan baik dan serius serta bertanggung jawab terhadap apa yang telah diamanahi." katanya.

Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Farida menyampaikan tujuan program Kompak ini guna meningkatkan kualitas hidup kelompok miskin dan rentan, meningkatkan pelayanan dasar serta peluang ekonomi masyarakat.  

Selain itu, pada acara itu juga dilakukan pengukuhan pengurus Forum Corporate Social Responsibility (CSR). Forum CSR terbentuk tahun 2017 lalu ini telah banyak yang dilakukan, diantaranya penangan lingkungan kumuh, penanggulangan kemiskinan, sanitasi, bakti sosial dan penangan covid-19.

Pimpinan Unit Tata Kelola Desentralisasi di Departement of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Kedutaan Besar untuk Indonesia di Jakarta, dr. Astrid Kartika menyampaikan bahwa yang dilakukan di Bondowoso itu membantu memperkuat Pemerintah Kabupaten hingga desa pada Isu-isu kemiskinan.

"Saya harap ketika Kompak sudah selesai, integrasi antar sistem data itu bisa dilanjutkan. Meskipun tidak ada program baru ataupun ada, saya berharap sistem yang berjalan akan terus berjalan dan Bondowoso bisa keluar dari peringkat 10 terbawah prestasi di Jawa Timur." Katanya.

Sementara Koordinator Kompak Bondowoso Rifky menambahkan bahwa program ini juta untuk meningkatkan ekonomi masyarakat terutama warga miskin yang renta, Namun ditahun 2020 sempat terkendala kerena bencana pandemi covid-19, namun koordinasi tetap berjalan melalui virtual,

Diawal tahun ada 10 desa yang jadi pilot project dari program ini, empat di kecamatan Wringin dan eam di kecamatan cerme. “Tetapi sekarang beberapa program sudah direlikasi di semua disa di Kabupaten Bondowoso”, jelasnya. (fir).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Bondowoso Lepas Program Kompak dan Kukuhkan Forum CSR

Terkini

Close x