Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Sarjana Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember (UIJ) baru siap diterjunkan
ke masyarakat. Ratusan mahasiswa ini telah menyelesaikan tugas Skripsinya,
untuk menjadi Sarjana baru di tahun 2022 ini.
Sebanyak 120 Sarjana baru dari Program Studi Pendidikan Guru Madrah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Agama Islam (PAI ) ini dilantik, melalui Rapat Senat Terbuka Yudisium XXIV Fakultas Tarbiyah UIJ di Aula Miftahul Ulum Kampus 1.
Mereka dinyatakan selesai berproses di Kampus dan dikembalikan Kepada masyarakat, untuk mengamalkan pengetahuaannya. "Mahasiswa yang lulus itu boleh jadi pengusaha, Jurnalis, atau apapun, yang penting harus tetap ngajar, karena itu adalah ruh dari disiplin ilmu kita," ujar Dekan Fakultas Tarbiyah UIJ Dr. Jasuli, S. Pd. I, S. Sos, M. Pd. I, Rabu (9/2/2022)
Menurutnya, Radikalisme isu tren dalam Pendidikan Islam fi diera globalisasi saat ini, sehingga hal tersebut, menjadi tantangan bagi lulusan Kampus Aswaja ini, untuk mamahamkan bahayanya In-toleran. "Sasaran kita adalah, memberikan penanaman agama, yang paripurna, artinya Pendidikan Islam yang Rahmatalillalamin," jelasnya
Selain itu, kata Jasuli, Menteri Agama, telah melakukan evalusi aturan yang lebih condong untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Islam. "Jadi Saya optimis, dengan Gus Yaqut yang nantinya lebih memperhatikan Pendidikan, khususnya di dunia Pendidikan Islam," terangnya
Meski demikian, Jasuli tidak khawatir terhadap sarjana baru ini, dalam menghadapi tantangan tersebut. Sebab mereka sudah memperoleh bekal yang cukup dari bangku perkuliahan di Kampus milik Yayasan Pendidikan Nahdlotul Ulama (YPNU) Jember. "Tantangannya nanti bagaimana mereka beradaptadi, dan memanfaatkan peluang yang ada," jlenterhnya
Sejauh ini para alumni Fakultas Tarbiyah ini terbukti mampu melakukan adaptasi di lingkungan masyarat. "Alhamdulillah, semua bisa beradaptasi dan mampu mengamalkan sesuai personal dan kompetensi masing-masing sesuai yang diperoleh dari Fakultas Tarbiyah," katanya
Maka dari itu, Ia berharap para sarjana baru yang telah disahkan ini, dapat membawa kebaikan dan perubahan dalam kehidupan masyarakat. "Bisa menjadi penumbuh kebaikan baru, dilingkuangan masyarakat masing-masing, itu sih nilai utamanya," harapnya. (naw).