Selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Jember

Selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Jember

Selamat Hari Jadi Jember ke 96

https://draft.blogger.com/blog/page/edit/1360945809311009771/7858131956542366929

Translate

Iklan

Iklan

Jangan Biarkan Mereka Menua Sendiri: Kapolresta Banyuwangi Kunjungi Panti Jompo dengan Hati

6/10/25, 21:08 WIB Last Updated 2025-06-10T14:11:30Z

Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, datang menyapa mereka bersama sang istri yang juga Ketua Bhayangkari Cabang Banyuwangi, Nova Rama Samtama Putra. (Foto: Istimewa)




Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com -Suasana haru menyelimuti Panti Jompo Sahabat Lansia di Dusun Mangunreja, Desa Blambangan, Selasa (10/6/2025). Di tengah deretan kursi roda dan tongkat bantu, senyum para lansia mengembang saat Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, datang menyapa mereka bersama sang istri yang juga Ketua Bhayangkari Cabang Banyuwangi, Nova Rama Samtama Putra.

Kunjungan tersebut bukan sekadar seremoni. Di bawah payung kegiatan Bhayangkari Peduli, yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73, Kapolresta dan jajaran membawa langsung bantuan berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan, telur, popok dewasa, tongkat bantu jalan, hingga kursi roda.

“Ini bukan soal seragam atau jabatan, tapi tentang hati. Tentang kehadiran. Kita ingin memastikan bahwa negara tidak abai pada mereka yang telah berjasa, para sepuh yang kini menjalani usia senja,” tutur Kapolresta dengan nada empati.

Rombongan disambut oleh pembina panti, Hakim Said, serta para pendiri panti: Sistim Indra Setiawan dan Indah Purwaningrum. Mereka menegaskan bahwa kunjungan ini lebih dari sekadar bantuan logistik. Ia adalah suntikan semangat dan bentuk nyata kepedulian.

“Banyak dari mereka adalah orang tua yang tidak lagi punya tempat pulang. Kami hanya mencoba menjadi rumah terakhir yang hangat,” ujar Sistim.

Panti Jompo Sahabat Lansia berdiri sejak 5 Mei 2023 dan kini merawat 24 lansia dari berbagai daerah, termasuk dari Kalimantan Utara. Tak sedikit dari mereka merupakan korban penelantaran keluarga.

Indah menambahkan, panti ini berjalan secara swadaya di bawah naungan Yayasan Sahabat Dhuafa Banyuwangi, tanpa anggaran tetap dari pemerintah. “Yang kami lakukan ini bukan pekerjaan mulia, tapi pekerjaan hati. Dan hati tak boleh ditinggalkan dalam urusan sosial,” tegasnya.

Panti ini telah dilengkapi fasilitas dasar seperti ruang kesehatan, musholla, aula, hingga tempat hiburan seperti karaoke. Operasionalnya bergantung penuh pada donasi masyarakat dan dana CSR.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Muncar AKP Mujiono, Pemdes Blambangan, Kepala Puskesmas Tapanrejo, serta tokoh-tokoh lokal. Kapolsek Mujiono diketahui rutin menyambangi panti ini dalam berbagai kesempatan.

Mengakhiri kegiatan, Hakim Said menyampaikan pesan yang menggugah, “Jangan biarkan mereka menua dalam kesepian. Suatu hari nanti, bisa jadi kita ada di posisi mereka. Mari bersama hadir, karena keberadaan mereka adalah pengingat bahwa kemanusiaan belum mati". (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jangan Biarkan Mereka Menua Sendiri: Kapolresta Banyuwangi Kunjungi Panti Jompo dengan Hati

Terkini

Close x