Selamat Hari Jadi Jember ke 96

https://draft.blogger.com/blog/page/edit/1360945809311009771/7858131956542366929

Translate

Iklan

Muspika Sukorambi Bagikan Air Minum ke Pengendara, Ini Upaya Atasi Antrean BBM Imbas Gumitir Ditutup

30.7.25, 13:24 WIB Last Updated 2025-07-30T07:27:35Z

Sukorambi, 30 Juli 2025 – Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukorambi melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap situasi antrian panjang kendaraan yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Antrian yang tidak biasa ini terjadi akibat gangguan distribusi BBM dari Depo Banyuwangi, menyusul penutupan total Jalur Gumitir yang sedang dalam tahap perbaikan intensif.

Camat Sukorambi, Asrah Djoyo Widono, Skep, SH, M.Si, dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Muspika terhadap situasi yang berkembang di wilayahnya. "Kami melakukan pemantauan langsung untuk memastikan distribusi BBM tetap terkendali dan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Kami juga bersinergi dengan pihak SPBU, kepolisian, dan tenaga kesehatan," ujar Asrah.

Sebagai langkah antisipatif dan bentuk kepedulian, pihak kecamatan turut membagikan air minum kepada para pengendara yang harus mengantri dalam waktu cukup lama di bawah terik matahari. Tenaga medis dari Puskesmas setempat pun disiagakan untuk mengantisipasi adanya warga yang mengalami kelelahan atau gangguan kesehatan lainnya selama mengantri BBM.

Sementara itu, Kapolsek Sukorambi, AKP Sudarsono, SH, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. “Kami pastikan pasokan BBM untuk wilayah Jember dalam kondisi aman. Kami juga berkoordinasi dengan Pertamina dan Dinas Perhubungan untuk memastikan suplai BBM berjalan sesuai jadwal,” tegas Sudarsono.

Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kondusifitas dengan tidak melakukan panic buying atau menyebarkan informasi yang tidak valid, yang bisa memperburuk situasi. “Tindakan impulsif seperti memborong BBM atau menyebar hoax di media sosial hanya akan menambah kekacauan. Kita harus bijak menyikapi situasi ini,” lanjutnya.

Muspika Sukorambi menyatakan akan terus melakukan pemantauan situasi di lapangan selama proses perbaikan Jalur Gumitir berlangsung. Mereka juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Pertamina, dan pemerintah kabupaten untuk memastikan kelancaran distribusi logistik, khususnya BBM, ke wilayah Jember.

Penutupan Jalur Gumitir, yang merupakan jalur penghubung utama antara Jember dan Banyuwangi, berdampak signifikan terhadap arus distribusi barang dan bahan bakar. Meskipun distribusi dialihkan melalui jalur alternatif, proses pengiriman BBM dari Depo Banyuwangi menjadi terhambat dan menyebabkan keterlambatan suplai ke beberapa SPBU di Jember, termasuk SPBU Jubung.

Dengan kerja sama lintas sektor yang kuat, Muspika Sukorambi optimis situasi akan segera kembali normal. Mereka juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi dan tidak terpancing isu-isu liar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami akan terus berada di lapangan untuk memantau, mendampingi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ketenangan dan kebersamaan adalah kunci utama melewati situasi ini dengan baik,” pungkas Camat S


ukorambi. (r1ck)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Muspika Sukorambi Bagikan Air Minum ke Pengendara, Ini Upaya Atasi Antrean BBM Imbas Gumitir Ditutup

Terkini

Close x