Translate

Iklan

Iklan

Kecewa Pada Yayasan, Mahasiswa IKIP PGRI Jember Gerlar Aksi Ke DPRD

9/08/15, 19:52 WIB Last Updated 2015-09-08T13:07:43Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kecewa dengan kondisi Yayasan IKIP PGRI Jember yang tak kunjung membaik pasca penonaktifan oleh Kemenristek dan Dikti, puluhan mahasiswa Selasa (8/9). mendatangi DPRD Jember.

Para mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Jember,meminta anggota dewan untuk terlibat dalam menuntaskan persoalan kampus mereka. "Kami meminta DPRD ikut mengatasi persoalan yang dihadapi kampus kami. Sebagai wakil rakyat, DPRD harus tanggap terhadap persoalan ini," kata Samsul Arifin, koordinator aksi, saat menemui anggota Komisi D DPRD Jember.

Menurut Samsul, status kampus IKIP sejak Desember 2014 kemarin dinon aktifkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). Namun hingga sekian bulan belum ada kejelasan tentang pemulihan status tersebut. "Padahal perkuliahan masih aktif dan kami juga terus membayar (SPP)," jelasnya Rabu (9/9)..

Ketua Komisi D DPRD Jember, Hafidi berjanji akan memanggil pihak kampus IKIP PGRI,  "Besok (IKIP PGRI) akan kami panggil. Dan tolong siapkan surat serta fakta-fakta tentang kondisi kampus dan akan kami kirimkan ke Kementerian Ristekdikti," pinta Hafidi. (midd)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kecewa Pada Yayasan, Mahasiswa IKIP PGRI Jember Gerlar Aksi Ke DPRD

Terkini

Close x