Minim Rambu Lalu Lintas, Simpang Tiga Pantura Rawan Kecelakaan

Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Jalur simpang tiga Pantura Wringin Anom, Panarukan dikeluhkan warga. Lantaran minimnya rambu lalulintas, pengguna jalan padat kendaraan ini saling terobos dan rawan kecelakaan.

Bahkan, tidak jarang antar para pengguna jalan ini nyaris bentrok. Kalau warga sekitar mungkin banyak yang tahu, tetapi pengendara yang dari luar, pasti akan kejebak oleh pengendara yang saling terobos, ditambah lagi di tempat itu tidak ada sarana Pos Polisi.

“Iya kalau warga sekitar, mungkin banyak yang tahu, kalau pengendara dari luar, banyak  yang terjebak para pengendara yang  saling terobos, ditambah lagi tidak ada sarana Pos Polisi, Hal inilah yang sering menimbulkan kecelakaan” Keluh Nur Rizkiyah, salah satu warga setempat. Selasa (28/03).

Hal senada disampaikan Ahmad Rusdi, Pengendara roda empat yang melintas di pertigaan maut itu, seharusnya Pemkab Situbondo memasang rambu-rambu dan Pos Polisi. “Kalau pengendara yang hafal jalan itu mungkin tidak masalah, tetapi kalau yang belum tahu bisa masalah”. Keluh warga Desa Paowan.

“Tidak adanya rambu-rambu dan Pos Polisi ini rawan minimbulkan kecelakaan, harusnya petugas dari Dishubkominfo maupun Polantas ada yang mengatur disini,” ujar Siti Mulyati salah seorang pengendara roda dua Asal Desa Sumberejo Umbul sari Jember.

Menanggapi keluhan tersebut Camat Panurukan, Dadang A Bintoro, S.Sos, Msi menyampaikan bahwa  jika tahun ini ada anggaran akan segera dipasang , namun jika tidak ada akan saya sampaikan usulan secara tertulis, paling tidak Tahun 2018, atau mungkin ada petunjuk dari Dishub cara yang lain” Katanya saat dihubungi Jumat, (31/3)

Sementara Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Situbondo AKP Himmawan Setiawan, SIK saat dikonfermasi mengenai tidak adanya Pos Polisi di Tikungan maut di Karanganom Panurakan tersebut berjanji akan segera ke lokasi, dan secepatnya akan dibangun "Besuk saya akan ke Lokasi dan akan segera kita bangun pos tersebut" Katanya. (yan)