Lagi-lagi, Hutan Perhutani Bondowoso Di Situbondo Terbakar

Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sejumlah hutan di wilayah milik perhutani, KPH Bondowoso di Situbondo, Jatim, Senin (21/08) malam, kembali dilalap api, sedikitnya dalam sehari puluhan hektar di tiga titik lokasi hutan jati yang terbakar.

Masing-masing berada di karang tekok, kecamatan Banyuputih, di Baluran, hutan desa Kayumas, Kecamatan Arjasa,dan Desa Kendit.  di beberapa Petak ludes terbakar, “Dugaan sementara akibat ulah Warga yang iseng yang sengaja membakar Hutan”. Demikian diungkap Polisi teroterial Hutan, Sutrisno Selasa (21/08) dini hari.

Beruntung petugas gabungan Perhutani, Badan Penanğgulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo  berhasil memadamkan api  terakhir pada pukul 19:00 wib malam hari, “pada malan hingga pagi  ini, [etugas di lokasi tetap berjaga-jaga untuk mengantisipasi kebakaran, kahwatir akan terjadi lagi dan merembet ke titik lokasi lainnya”, jelasnya.

Disamping petugas berjaga-jaga, petugas juga menerapkan sistem ilaran agar api tak menjalar, "Total ada tiga titik lokasi di wilayah hutan seperti di wilayah TN Baluran 5 Hektar, di kecamatan Arjasa  3 hektar, Sementara diwilayah kecamatan Kendit 3 Hektar. ". Jelasnya.

Berdasarkan catatan  MG Online ,  bahwa sebelumnya bahwa untuk mengantisipasi kebakaran hutan menghadapi musim kemarau, Sabtu (13/5/2017), Petugas Gabungan Perhutani KPH Bondowoso, Wilayah Situbondo, bersama Brimob Mabes Polri gelar Simulasi di wisata pasir putih desa pasir putih.

Selang tidak begitu lama, hamper dua bualan, Minggu sore (23/7/2-17), pukul 16:00 Wib, terbakar sekitar 4,5 hektar lahan Hutan jati milik perhutani di Panarukan,. Api berhasil dipadamkan oleh petugas perhutani, namun sekitar dua jam kemudian kebakaran kembali terjadi di titik lain dan kembali berhasil dipadamkan minggu Malam.

Kebakaran kembali terjadi  awal Agustus 2017 pukul 17:30 di kawasan KRPH wringin Anom, BKPH Klabang, melahap sekitar 8 hektar. Di Petak 53 , dengan luas hutan 20.5 Hektar luas ada 8 hektar yang terbakar sejak petang hingga pukul 2 dini hari api baru bisa dipadamkan dengan cara manual.

Tidak genap seminggu bulan yang sama puluhan hectare lahan Taman Nasional Baluran Situbondo juga terbakar. Sulitnya medan serta keterbatasan peralatan, membuat kobaran api cepat menjalar hingga ke bibir jalan pantura, tak khayal kepulan asap tebal mengganggu para pengguna jalan. (Edo/ef)