Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kondisi Sekolah Dasar (SD) Negeri Filial Merak di dusun Merak, Desa Sumber Waru, Kecamatan Banyu Putih,
kabupaten Situbondo Jawa Timur, memprehatinkan.
Hal
senada, dituturkan wali murid, Sufatmah, warga dusum
Merak menginginkan ada sekolah SD dan SMP satu
atap, karena untuk menyekolahkan anak-anaknya harus ke Kota atau
Kecamatan Banyuputih dengan
menempuh akses jalan benatuan
dan kerikil tajam serta terjal berliku
-liku sangat membahayakan. (edo)
Pasalnya
kontruksi
bangunan Sekolah yang
terletak di desa terpencil ini seperti kayu dan gedung tampak banyak yang lapuk, namun selama ini tidak ditopang
dengan perhatian Dinas
Pendidikan (Diknas) Pemkab Situbondo padahal memmpuyai segudang prestasi.
Kondisi
itu mengundang keprihatinan pemerhati
pendidikan Situbondo. "Kami sangat menyayangkan pemkab Situbondo yang belum sepenuhnya memperhatikan
Sekolah terpencil Seperti SDN Filial Merak," Ujar Ahmad Zaini Ahsin, pemerhati
pendidikan Situbondo, Kamis (10/08).
Untuk
memicu semangat, ia meminta dinas terkait, memperhatikan sekolah tersebut. "Sekolah ini mempunyai 73 Murid berharap mendapatkan perhatian secara khusus dari
pemerintah daerah Situbondo, karena
SDN ini
dalam perjuangan ini telah memberikan nama
daerah ikut menjadi baik," katanya.
Anggota komisi II
DPRD , Situbondo Zuhri SH menilai semangat belajar para
-Siswa-Siswi disekolah tersebut patut di acungkan jempol, memang perlu bantuan
pemerintah, segala bentuk dari kegiatan di sekolah ini sering dilakukan secara
Swadaya dari wali murid dan warga sekitar.
"Kami melihat
kondisi bangunan memang tidak layak, meski begitu para siswanya menjadi barometer prestasi pendidikan dan olahraga tingkat kabupaten, Inilah yang harus kita tingkatkan agar pelajar-pelajar
kita terus berprestasi hingga ke tingkat nasional," kata
Zuhri.