Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Cari bibit-bibit pemula, Komunitas Musik Dangdut
Jember (KMDJ) gelar Festival Dangdut di Wisata Kuliner Pujasera Tamara Resto Jl
PB Sudirman 45 (Depan Kodim) Jember.
Festival dangdut yang
dimulai pada Jumat (6/10) malam kali ini ada 10 dari 80 peserta yang terdaftar dari
berbagi daerah se Eks Karesidenan Besuki (Jember, Banyuwangi, Lumajang, Situbondo
dan Bondowoso) yang sudah ditampilkan mulai dari jam 19.00 – 22.00 WIB.
“Untuk malam ini ada 10
peserta yang sudah ditampilkan, sementara besuk, Sabtu malam 10 peserta dari nomor 11 sampai nomor 20,
dilanjutkan Minggu malam, hingga semua peserta pada malam ke delamat, baru
digelar finalnya” Jelas Ketua KMDJ Djarot Cakra Borti , usai acara pementasan hari pertama di Tamara Resto.
Untuk dewan juri dalam
Festival Dangdut Idol kali ini menurut Djarot, diambil dari perwakilan Stodio,
Studio music dan MC yaitu Ayu Purwacaraka mewakili Studio Music), Maya Safira dari Artis,
dan Didik Sadion (MC) sementara untuk Kiboard, adalah Faisol (Afis).
Kegiatan ini menurut Djarot
untuk mencari bibit-bibit pemula di Jember dan sekitarnya yang bekerjasama
dengan Pujasera Tamara Resto, Rahardjo, menggelar festival dangdut Idol 2017, untuk
pemenang disamping mendapatkan uang pembinaan juga mendapatkan tropi Bupati
Jember, dr Faida MMR.
“In adalah iven pertama
kerja bareng dengan Tamara Resto, “Terkadang kita Iri kabupaten Lain yang tampak
luar biasa, padahal di Jember banyak potensi, makanya kita, menggali dengan
cara ini, nanti pemenangnya kita akan dukung, ikut dimanapun akan kita kawal, sehingga
lahir penyanyi dangdut provesional dari Jember.
Hal senada juga
disampaikan pemilik Tamara Resto, Rahardjo, menurut Owner Media Pena Nusantara
ini bahwa dirinya membenarkan tidak ada tujuan lain menggelar lomba dangdut mengajak
KMDJ ini, semata-mata hanya untuk mencari bibit dangdut pemula khususnya di
Jember dan eks Karesidenan Besuki. (eros)