Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Untuk meningkatkan layanan, Pengurus Cabang PMI Jember Jawa Timur yang baru siap
bekerjasama dengan semua pihak, untuk membesarkan lembaga yang diembannya.
Sementara Ketua PMI Jatim Imam Utomo Suparmo menyoroti kendala bantuan, karena selama ini PMI disamakan
dengan Pramuka, Koni dan sebagainya. “UU PMI masih dibahas, mudah-mudahan bulan
depan, clear, sehingga nanti Bupati
tidak perlu lagi ragu mengeluarkan dana hibah," Katanya. (edw)
PMI
juga akan bekerja tansparan yang diawali
dengan perbaikan sistem manajemen didalam, sehingga masyarakat tidak hanya butuh PMI, tetapi bisa melihat dan mengawasi. Kata Ketua
PMI Jember H.E.A Zaenal Marjuki, SH, MH usai pelantikan oleh PMI Jawa Timur di
Pendopo Wahyabiwagraha, Rabu (04/10)
Menurutnya
PMI kedepan harus lebih baik “Visi misi akan kita tingkatkan, keterbukaannya, menyiapkan
tenaga pelatih relawan, menggandeng semua sekolah dan lain-lain “Sehingga berapapun dan dari manapun kita kita dapat
bantuan akan sampaikan kepada masyarakat secara terbuka" ujarnya.
Bukan
hanya itu sejumlah klinik yang belum ada
dokternya, kami akan menggandeng dokter muda untuk ditempatkan di klinik. "Seperti
klinik di Jubung masih kurang memenuhi, “Tugas kami untuk meningkatkan itu, termasuk
kami akan melakukan pemerataan klinik," terangnya.
Sesuai
dengan SK provinsi, jumlah penguru 11 orang, namun punya kewenangan mengangkat.
"Staf markas, unit relawan, unit transfusi darah termasuk unit pelatihan itu
di bawah kita, kami akan mengangkat bidang-bidang baru, kita besarkan PMI ini
yang punya tugas mulia ini" ucapnya.