Pelantikan Bambang Winarko ; KEMENANGAN RAKYAT DESA GUMUKMAS

Suasana Saat Pelantikan Di Pemkab Jember

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pelantikan Bambang Winarko sebagai kepala Desa Gumukmas yang sempat tertunda sampai satu setengah tahun disambut rasa haru dan hujan tangis. Ribuan pendukung yang selama ini diliputi kecemasan, tidak bisa membendung kegembiraan. 

“saya sangat bersukur mas, mudah-mudahan dengan pelantikan Bambang Winarko ini, Gumukmas akan lebih baik dari sebelumnya” tutur M. Hizni.

Tertundanya pelantikan, berawal dari ketidakpuasan Hj. Siti A Lutfiah atas kemenangan Bambang Winarko dalam Pemilihan Kepala Desa/kecamatan Gumukmas Rabo (31/1/2007) di Lapangan Gumukmas. Bambang Winarko mendapat 2618 suara dan Siti A Lutfiah memperoleh 2617 suara. Dengan selisih satu suara tersebut, Siti A Lutfiyah membawa kasus ini sampai ke meja hijau.

“Alhamdulillah, Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati MZA Dzalal yang telah melantik Saya, juga kepada seluruh masyarakat, khususnya yang telah memberikan dukungan kepada saya. Tanpa dukungan masyarakat saya tidak bisa berbuat apa-apa. Kemenagan ini bukan semata-mata kemenagan saya, tapi pelantikan ini merupakan kemengan seluruh rakyat Gumukmas.

Untuk itu saya berjanji akan melaksanakan tugas dengan baik dan tidak akan membeda-bedakan pendukung dan siapa yang bukan. “Saya adalah kepala Desa Gumukmas”. Demikian disampaikan Bambang Winarko didepan pendukungnya di Gumukmas usai pelantikan Jum,at (11/7) di Aula PB Sudirman Pemkab Jember.

Serah terima Jabatan dilaksanakan Senin, (14/7) dari Sekretaris Desa (Sekdes) Gumukmas Drs Nur Yusuf di Kanror Desa Gumukmas yang dihadiri Muspika, Kepala Desa se kecamatan Gumukmas, Badan Permusayaratan Desa (BPD), Perangkat Desa dan masyarakat Gumukmas.

Bambang yang ditemui Gempur di rumahnya, dalam program awalnya akan segera membenai struktur desa dan pelunasan pajak. Karena Desa Gumukmas sekarang paling sedikit dibandingkan desa-desa lain. Untuk itu Dalam 3 Bulan pertama, kami akan melakukan pembenahan administrasi dan perikrutan perangkat desa yang masih kosong serta berusaha untuk membayar tanggungan pajak, kalau bisa sebelum tiga bulan, sudah lunas 100%. Tuturnya.