
Acara penghijauan yang digelar Kamis, (18/12) dan digagas RIMBA ADVENTURE ini
diawali dengan hiburan-hiburan rakyat, diskusi dan tanya jawab anatara
penyelenggara dengan puluhan masyarakat sekitar hutan. Secara simbolis, bantuan
bibit diberikan kepada perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban
Petani Sido Rukun PPSR Desa/ Kecamatan Silo.
”Kelapa adalah tanaman yang
teruji, dapat tumbuh dalam keadaan apapun. Hasilnyapun dapat dimanfaatkan, mulai
dari tempurung, sabut, lidi, serta batangnya. Kegiatan ini selain bermanfaat
secara ekonomis juga berorientasi kepada
konservasi sumberdaya alam untuk menjamin kelestarian dan keberlanjutan
fungsi sumberdaya alam dengan pendekatan komprehensif dan terpadu”, Tegas Sekjen RIMBA ADVENTURE, Endy
Martha Nagara,SH
Program kelestarian lingkungan hidup, namun masih belum
dapat mengatasi berbagai masalah, bahkan malah terjadi benturan antar wewenang,
baik vertikal maupun horisontal. Selain itu, timbul pula masalah sosial. Kepentingan
pemerintah benturan dengan masyarakat. Hal ini lantaran tidak ada koordinasi. Jika
semua fikak mau bersatu, kami yakin bencana alam, banjir dan tanah longsor secara
bertahap akan mampu diantisipasi oleh masyarakat bersama pemerintah. Tuturnya.
Selain sebagai ajang silahturahmi, kegiatan ini
juga dimaksudkan untuk mengantisipasi, efek pemanasan global, secara bertahap
oleh masyarakat bersama dengan pemerintah daerah. Program penanaman sejuta
pohon ini juga sebagai upaya mengalihkan penjarahan hutan dan menggantinya
dengan kegiatan merawat, melestarikan dan mengelola hasil penghijauan pohon
produksi yang nantinya berguna menumbuhkan ekonomi produktif masyarakat sekitar
pinggiran hutan,” tandas Endy
Dengan gerakan menaman sejuta pohon secara bertahap
(on track-red) diwilayah-wilayah yang
perlu untuk direhabilitasi untuk dikembalikan kondisi hijau seperti semula
(back to nature-red),” tutur Endy
saat diwawancarai GEMPUR di sela-sela acara penghijauan.
RIMBA ADVENTURE yang Kelahiran
bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 22 April 2008 di Rembangan merupakan
organisasi (wadah kegiatan sosial) relawan kemasyarakatan independen dan
terbuka. Rimbawan ini terdiri dari relawan pencinta alam, automotif sport, LSM, tokoh masyarakat, pemuda, profesional muda, akademisi, ulama, santri, jurnalis,
pengusaha, buruh dan pekerja swasta yang bergerak sebagai penyaluran minat dan
kepedulian sosial yang mengarah pada keberpihakan terhadap kelangsungan dan
kelestarian lingkungan hidup di seluruh wilayah Jatim umumnya dan di kabupaten
Jember pada khususnya. (eros)