Gempur-Jember
Pertarungan sengit dan melelahkan untuk merebutkan kursi legislatif di kabupaten Jember telah usai. Dari 34 partai yang berlaga pada hari Kamis 9 April 2009 hanya 11 partai yang berhasil menghantarkan kader terbaiknya ke kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember.
Berdasarkan hasil analisa Jaringan Pemilih Rasional (Japer), pertarungan 34 partai politik yang menurunkan 766 kader terbaiknya untuk bertarung dalam Pemilihan Legislatif (Caleg) dalam pemilu 2009. Partai yang berhasil meraih kursi di gedung DPRD Jember, 78 % didominasi oleh partai lama dan 22 % partai baru. Dari 50 kursi yang diperebutkan, partai lama berhasil mempertahankan 39 kursi dan sisanya 11 kursi diraih partai baru.
Menurut sekretaris jenderal Japer Kustiono Musri. Dengan Figur Susilo Bambang Yudoyono (SBY), Partai Demokrat mampu mendongkrak dan menempati urutan teratas dengan perolehan 10 Kursi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) bertahankan dengan 8 Kursi.
Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) harus rela kehilangan 11 kursi. Dari 17 kursi Tahun 2004, hanya 6 kursi yang dapat dipertahankan. Untuk Partai Golongan Karya (Golkar) menurut Kustiono mendapat 5 Kursi. Dan Partai Persatuan pembangunan (PPP) 3 Kursi. Partai Amanat Nasional (PAN) 2 Kursi. Serta Partai Keadilan Sejahtera 5 kursi.
Sedangkan untuk partai baru yang berhasil mendapatkan kursi adalah Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) 6 kursi, kendati di tingkat pusat PKNU diprediksi tidak masuk dalam Parliamentary treshold (PT). Dengan figur Prabowo Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berhasil merebut 3 kursi. Sedangkan partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) masing-masing hanya mampu mendulang 1 kursi. (Eros)
Japer vs Bandung Permai
Ada perbedaan perolehan yang signifikan di Daerah Pemilihan (Dapil) 5. Dari hasil analisa Japer Partai Demokrat sebesar 26.847 suara dan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) hasil rekapitulasi di Hall Room Hotel Bandung Permai (BP) Jember sebesar 25.600 suara.
Menururut Kustiono, Perhitungan Japer, Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) ditemukan 19।630. Dengan begitu, maka Partai Demokrat akan mendapatkan 2 kursi. 1 kursi sesuai BPP, sedangkan sisanya ( 7.217) suara, mampu menggungguli perolehan PAN yang hanya memperoleh suara 6.991. Sedangkan perolehan Partai Demokrat berdasarkan hasil perolehan BP menurut Ketua Jape, Farid Wajdi hanya 1 kursi. Dengan asumsi BPP 19172, sisa suara Demokrat sebesar 6428 tidak mampu menyaingi perolehan PAN 7357 suara.
Bukan hanya Partai Demokrat yang berbeda, perolehan suara PDIP menurut Kustiono juga selisih dengan hasil rekapitulasi KPUD Jember. Perbedaan perolehan hanya di internal partai, antara caleg nomor urut 1Ir.Agus Hadi Santuso dengan nomor urut 3 Suharto. Dari hasil penghitungan versi Japer, perolehan suara terbanyak Calon Legislatif PDIP di Dapil Jember 5 diraih oleh Ir Agus Hadi Santuso dengan perolehan suara sebesar (3.518) berhasil mengungguli Suharto yang hanya memperoleh suara 3.132.
Sedangkan hasil Rekapitulasi KPUD Jember di Bandung Permai, menurut Farid, perolehan suara Ir.Agus Hadi Santuso sebesar 3.211. Ada selisih suara sebesar 118 lebih besar dengan Suharto yang memperoleh suara 3.329 artinya hasil rekapitulasi KPUD memenangkan Suharto. Tuturnya. (Eros)
Caleg Perempuan, Peroleh 12%
Dari 50 kursi yang diperebutkan menurut Kustiono, kuota 30% keterwakilan Perempuan di Parlemen yang diamanatkan dalam undang-undang Pemilu, ternyata hanya 12 % yang dapat direbut oleh Caleg Perempuan.
Dari 50 kursi yang disediakan dalam pemilu 2009, hanya 6 kursi yang dapat direbut. Namun jika dibandingkan dengan pemilu 2004 Caleg perempuan pada pemilihan 2009 ini cukup menggembirakan. Pada pemilu tahun 2004 hanya Hj Mustautin dari PKB saja yang dapat duduk di kursi Dewan. Mudah-mudahan ke 6 calon yang dipridiksikan lolos tersebut, dapat berperan dalam memperjuangkan kepentingan kaum perempuan.
Dalam analisa Japer, Caleg perempuan yang akan duduk di kursi DPRD Jember dari Dapil satu, tiga dan enam. Perolehan terbanyak terdapat di dapil tiga orang Hj Indang Wahyuni, SE dari Demokrat (6.180), Ila Yadhalubi, SE dari PPP (2.176) dan Hj. Lilik Niamah, S.TP dari PKS (1926).
Sedangkan dari Dapil 3, Rr Lili Safiyani, SE (8.898) dan Ambar Listiyani, SH (2.541), masing-masing dari partai Demokrat. Sedangkan dari Dapil 6, Khosidah/B Syamsul dari Partai Gerindra (2.380). (Eros)
Incumebent Masih Hiasi Gedung Tegalboto
Di Gedung Dewan Tegalboto tampaknya masih akan dihiasi Incumebent dari 45 dewan periode sebelumnya, Duabelas orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember tahun 2004 tersebut, masih dapat kepercayaan dalam Pemilihan Umum Legeslatif 9 April lalu. Sedangkan 38 kursi, dari 50 kursi yang disediahkan dalam pemilu 2009 akan tempati oleh pendatang baru.
Berdasarkan hasil analisa Japer, 12 orang yang masih mendapatkan kepercayaan masyarakat. Dari Dapil 1, HM.Yantit Budi Hartono, SE (Partai Golkar) dan Drs, Abdul Ghafur (PAN). Dapil 2, Mochammad Jupriadi (PKNU) dan Drs,H.Sunardi, MM (PPP). Sedangkan dari Dapil 3, adalah politisi perempuan dari Partai Demokrat yakni Ambar Listiyani, SH.
Untuk dapil 4, adalah politisi PDIP yang berhasil mempertahankan kedudukannya
sejak tahun 1999, H MohAsir, SIP Ketua Partai Demokrat Saptono Yusuf dan Ketua PKB Miftahul Ulum.
Sedangkan dari Dapil 5, H Karimullah (Partai Golkar), Agus Hadi Santoso dan politisi PPP, H Samuji Zarkasi, SH MM juga berhasil mempertahankan kedudukannya. Untuk Dapil 6, satu-satunya caleg yang berhasil mempertahankan kursinya adalah H Abdul Halim, SH. (Eros)
