Translate

Iklan

Iklan

Rapat Sosialisasi Rencana Penambangan Pasir Besih Paseban, Berjalan Ricuh

12/30/09, 19:30 WIB Last Updated 2012-11-20T14:04:45Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Rapat sosialisasi rencana penambangan pasir besi di Paseban berjalan ricuh. Rapat yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, mendapat reaksi keras dari puluhan lembaga anti Tambang.

Mereka hawatir rapat tersebut dilaksanakan, semata-mata hanya untuk kepentingan PT Agtika Dwi Sejahtera (ADS) agar penambangan pasir besi di Paseban bisa dilaksanakan. Demikian disampaikan coordinator Konsorsium Advokasi Sekitar Tambang (Karst) Moh. Sholeh saat melakukan aksi Rabo (30/12) di depan aula GOR PKPKSO Kaliwates Jember

Untuk itu Pemkab Jember jangan memaksakan diri Paseban adalah daerah banjir hal ini jelas rencana penambangan melanggar RTRW. Apalagi sampai hari ini masih belum ada amdalnya. Maka tidak ada kata lain ijin penambangan harus di cabut.

Beberapa elemen masyarakat Anti Tambang yang tergabung dalam Konsorsium Advokasi rakyat sekitar tambang (KARST) yang terdiri dari Mina Bahari, Gempur,  Alam Hijau, Ball, KRD, SD Inpers, SEKTI, PMII, dan beberapa lembaga lain ngeluruk pelaksanaan rapat penyamaan persepsi rencana penambangan pasir besi yang dilaksanakan Rabo, (30/12) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) GOR PKPKSO Kaliwates Jember

Rapat dihadiri perwakilam warga paseban, baik yang pro maupun kontra, Perwakilan PT Agtika Dwi Sejahtera (ADS), Asisten satu, Kepala Dinas Perisdustrian dan perdagangan ASDM Hariyanto, Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Hariyadi, Kepala Dinas PU Pengairan Abdul Rosyid, Kepala Bakesbang Linmas Edi Budi Susilo, Camat Kencong Suwoto dan Kepala Desa Paseban Sunanjar serta beberapa kabid masing-masing dinas. (eros)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Rapat Sosialisasi Rencana Penambangan Pasir Besih Paseban, Berjalan Ricuh

Terkini

Close x