
Sebelum Muktamar NU mudah-mudahan sudah ada titik temu. "Kita optimistis perselisihan ini akan berahir. Untuk itu kita sedang mencarikan formulasinya untuk islah (rekonsiliasi)". Demikian disampaikan sekretaris Dewan Syura Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) kubu Kalibata usai acara "Tahlil Akbar dan Doa Bersama" untuk almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Minggu (14/2) Di kantor DPP PKB Jalan Kalibata Jakarta Selatan.
Muhyidin menampik kegiatan ini untuk lobi-lobi politik, “kami hanya mendoakan Gus Dur, tidak lebih," Ujarnya. Selain itu menurut mantan anggoto DPR RI tersebut, acara ini untuk menjaga terus nama besar Gus Dur sebagai Presiden ke empat dan deklarator PKB yang sangat berjasa dalam demokrasi di Indonesia dan sebagai guru bangsa. Maka sudah selayaknyalah kita perlu menghormati bahkan kita juga mendukung apabila Gus Dur ditetapkan sebagai pahlawan nasional. (Eros)