Untuk menekan
terjadinya lonjakan harga sembako dan mengurangi dampak harga yang semakin
meningkat saat mendekati Idul Fitri 1433 H. Bulog Sub Divre Jember mengikuti
kegiatan pasar murah yang digelar Disperindag Senin ( 13/8 ) di depan pemkab
Jember
Pasar murah ini
merupakan wujud kepedulian untuk memberikan beras murah kepada masyarakat. Selain
itu juga, sebagai bentuk partisipasi salah satu BUMN dalam kegiatan yang
dilakukan Pemkab Jember dalam rangka memenuhi kebutuhan lebaran. Demikian disampaikan
Waka Bulog Sub Divre Jember, M. Attar Rizal, di sela-sela acara.
Beras yang
di gunakan untuk pasar murah sampai saat ini menurut Attar sudah mencapai hampir
± 8,7 ton selama kurun waktu 20 hari di 2 titik pasar, yaitu pasar tanjung dan
pasar mangle. Beras yang dijual oleh Bulog, ungkapnya, dengan harga Rp.
7.300,-, subsidi ongkos angkut Rp. 200,-.
Kegiatan ini
bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu untuk membeli dan
menaikan daya beli masyarakat tersebut untuk memenuhi kebutuhan lebaran.
Disamping itu Bulog juga akan tetap menggelontorkan beras raskin untuk
masyarkat sampai dengan tanggal 16 agustus, Minggu depan dan dilanjutkan
setelah lebaran. (tgh/bds/humas/eros)