Genangan
air karena buruknya kualitas dan saluran air mengakibatkan kerusakan dan
lubang-lubang yang ada di ruas-ruas jalan di Jember semakin memperparah
keadaan. Tak ayal sering terjadi kecelakaan.
Pantauan
MAJALAH-GEMPUR.Com di lapangan banyak ditemukan ruas-ruas jalan yang
berlubang dan rusak. Jalan Mastrip, perempatan Sukorejo, Jalan Sarangan yang menghubungkan Kelurahan Antirogo dengan Desa
Sumber Pinang Kecamatan Pakusari, di Jalan Semboro juga banyak ditemukan jalan
rusak parah dan berlubang.
Bahkan
sangking jengkelnya masyarakat ada yang ditanami pohon pisang karena warga
kesal tak kunjung ada perbaikan dari insatansi terkait. Ruslan warga sekitar
jalan Mastrip mengeluh karena jalanan rusak.
“Coba
mas sampean lihat itu jalan berlubang dan rusak parah sekali. masyarakat tidak
bisa menunggu waktu lama untuk diperbaiki. Masak gak ada dana taktis untuk
perbaikan jalan yang sifatnya urgen, percuma dong kita bayar pajak
macam-macam,” keluh ayah satu anak ini.
Menanggapi
keluhan tersebut, Kasubid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPU Bina Marga Jember
Sarwono, ST saat diklarifikasi Selasa (5/2) di ruang kerjanya menyatakan,”pihak Kami (Bina Marga ) sudah berupaya semaksimal mungkin untuk
dapatnya memperbaiki jalan-jalan yang mengalami kerusakan paling parah, itu
yang kami utamakan dahulu, seperti contoh Jalan Manggar yang amblas ya dananya
kita ambil dari sisa anggaran tahun lalu,“ ungkap Sarwono