
Dalam kesempatan itu
Sayo, panggilan akrab kuasa hukum SOMA,
meminta penjelasan KPUD terkait beberapa bukti dukungan calonnya disinyalir hilang. Kecurigaan ini setelah dirinya menerima
laporan timnya beberapa bukti dukungan calonnya ada yang hilang
Tidak hanya itu, yang
membuat Sayo gerah, dirinya mendegar adanya slentingan keluhan
oknum petugas KPUD “Kami dengar ada informasi ada oknum petugas KPU yang mengeluh, dia bilang kalau dia mendapat
tekanan, ada apa ini,” tanya Chairil Anwar, Rabu malam (22/02) sekitar pukul 22.00
WIB.
“informasi yang kami dengar salah-satu
petugas dibagian komputer atau softcopy KPU ada yang salah memasukkan data. Namun saat di tegur, dengan mudahnya dia meralat data itu, dan dia ngomong
mendapat tekanan. Namun dia tidak menjelaskan
mendapat tekanan dari siapa, cuma mengaku ada tertekan” tambah Sayo.
Namun Sayo yakin
paslon SOMA akan melaju bertanding dalam pilkada Mei mendatang. Informasi yang didapat, paslon independent SOMA ini
telah menyetorkan sebanyak 45.288 bukti suara dukungan. Setelah
diverifikasi oleh pihak KPU ternyata jumlah yang valid sebanyak 41.693.