Mucikari ‘Kelopohan’ Ikrar Dukung Berantas Prostitusi

Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Usai apel pembukaan Karya Bhakti HUT TNI AD ke-68 Bupati H. Abdullah Azwar Anas, M.Si, meletakkan batu pertama pembangunan Musaholla Baitul Muhajirin, di Desa Gendoh kecamatan Sempu.

Bertindak sebagai pimpinan apel Kamis pagi (26/9) adalah Pasi Teritorial Kodim 0825 Banyuwangi, Kapten Infantri Bambang Mujiono, SH. Tampak undangan yang hadir dari jajaran Forpimda dan segenap jajaran Danramil serta anggota TNI AD sewilayah Kodim 0825 Banyuwangi.

Karya Bhakti 2013, dengan tema ‘Bersama Masyarakat Kita Wujudkan ‘Kelopohan’ Lebih Bermanfaat dan Bermartabat’, itu juga diikuti para pelajar tingkat SLTP dan SLTA, serta para kepaa desa, perangkat juga kepala dinas diwilayah Kecamatan Sempu.

Camat Sempu, Drs. Lukman Hakim, dalam laporannya dihadapan Bupati Abdullah Azwar Anas, pembangunan Musholla Baitul Muhajirin, tersebut atas hasil musyawarah bersama dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat dusun Klontang, lingkungan Kelopohan RT 02  RW 4, desa Gendoh, serta jajaran Forpimka Sempu. Hingga terjadilah kesepakatan bersama bahwa lahan tanah yang luasnya kurang lebih 960 M2 tersebut sudah dibeli oleh masyarakat senilai Rp 80 juta, dengan cara mengangsur dan sudah terbayar sebesar Rp 30 juta.

Sedangkan kekurangannya yang Rp 50 juta akan dibayar kelak setelah swadaya masyarakat serta dibantu dinas terkait diwilayah kecamatan Sempu, terkumpul. ”Dalam hal ini, UPTD Pendidikan, UPTD Kesehatan, juga para RT se Kecamatan Sempu, akan bahu membahu berjuang agar Musholla Baitul Muhajirin, ini segera terbangun dan dimanfaatkan warga masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Abdullah Azwar Anas, menyampaikan terimakasih kepada jajaran Kodim 0825 Banyuwangi, atas kerjasamanya dalam bentuk ‘Karya Bhakti’ guna sukses dan lancarnya pembangunan Musholla Baitul Muhajirin, dilingkungan Kelopohan.

Disampaikan, berkat kekompakan jajaran Forpimda Kabupaten Banyuwangi, Pemkab berhasil mengentas para Pekerja Sek Komersial (PSK) di lokalisasi Kelopohan, yang dulu jumlahnya ada 27 rumah dengan hunian 113 kamar plus 113 PSK, pendataan terakhir tinggal 16 PSK.”

Dari 16 PSK tersebut kita sudah memberikan bantuan dana modal usaha per orang sebesar Rp 6 juta delapan ratus ribu, sekaligus kita beri bekal pelatihan-pelatihan tata cara untuk karya usaha. Harapan kami dengan bantuan tersebut para PSK betul-betul bisa mengubah pola hidupnya untuk bekerja lebih baik,” bebernya.

Dalam kesempatan apel tersebut, Bupati Anas, merasa bangga dan terharu atas pembacaan Ikrar Janji para perwakilan mucikari dan tokoh lingkungan Kelopohan, yang mendukung sepenuhnya program Bupati Banyuwangi, dalam rangka pemberantasan prostitusi sekaligus pembangunan Musholla Baitul Muhajirin yang dibantu melalui ‘Karya Bhakti TNI AD’, oleh anggota Kodim 0825 Banyuwangi. (Hakim Said)