![]() |
Situasi warga saat kerja bakti di salah-satu titik |
Pasalnya sungai tersebut sering meluber saat debeit airnya
tinggi hingga menyebabkan banjir saat intensitas curah hujan tinggi. Sungai
yang arusnya deras ini, bikin warga sekitar resah apalagi saat hujan tiba. Untuk
itu mereka mengambil inisiatif dan bergotong-royong meninggikan tanggul sekitr 50
CM dengan memakai tanah yang diisi dalam sak.
Karena selain warga takut daerah nya terendam banjir lagi, seperti
yang dialaminya beberapa bulan yang lalu. Bahkan beberapa orang di delapan
titik luberan saat itu pernah kehilangan harta benda.
Dari delapan titik rawan luberan tersebut menurut Kasun Parman
bahwa dalam setiap titik itu ada yang berjarak 20-30 meter, jadi pihak nya dan
warga pun harus meninggikan ke delapan titik tersebut meskipun memakai alat
seadanya agar bencana yang tidak diharapkan bisa terhindar.
“Warga yang ikut kerja bakti pun sangat antusias, diapun iklas
bahu membahu meningikan tanggul bersama warga lain yang mempunyai misi sama agar
desa nya tidak terkena banjir lagi seperti tahun lalu” Ungkap Ikwan salah satu
warga yang juga ikut kerja bakti
Kepala UPT pengairan Kencong Susmiadi saat di tanya wartawan
"Saya sangat bangga, warga mau peduli dan rela meluangkan waktu untuk
meninggikan tangkis tanggul kali, pada bulan ini intensitas curah hujan sangat
tinggi apabila air laut juga pasang, apalagi jika debit air sungai naik, alamat
mas, ke delapan titik bisa jebol lagi. tuturnya
Akan tetapi dengan kita bersama-sama meninggikan titik rawan
luberan ini semoga saja bisa mengantisipasi dan terhindar dari banjir dan
meluber nya air ke perkampungan" pungkas nya. (rud)