
Upacara Hari Anti korupsi yang jatuh
tanggal 9 Desember 2013 yang digelar sejak pukul
07.30, tak seperti biasanya yang menggunakan seragam
PDU (Pakaian Dinas Upacara), melainkan BATIK. “ya
pakaian batik ini kan Baju Anti Korupsi selain produk dalam negeri, jadi ya
harus bangga dan tetap dilestarikan“ ucap Razali tersenyum di amini Ristopo
Samedi, SH, MH Kasi Intelijen Kejari Bondowoso saat ditanya awak media.
Upacara dipimpin langsung Kajari Bondowoso Razali, SH,
dalam pembacaan amanat Jaksa Agung bertema “Mewujudkan Indonesia Bersih,
Transparan, Tanpa Korupsi”, di kawasan ASEAN, Indonesia diatas negara Vietnam,
Kamboja, Laos dan Myanmar. “Informasi ini berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi
(IPK) yang dikeluarkan oleh Lembaga Transparency International pada 2010,”kata
Razali.
Dia menjelaskan, peringkat negeri ini
dalam hal pemberantasan korupsi terus menurun, pada 2010 Indonesia berada
diperingkat 110 dari 178 negara. 2011, peringkat 100 dari 182 negara.Pada 2013,
peringkat 118 dari 176 negara. “Secara keseluruhan, Indonesia menduduki
peringkat 18 dari 27 negara di kawasan Asia Pasifik, “ jelasnya
Selain itu, pasca Ratifikasi The
United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) 2003, melalui UU No. 7
Tahun 2006 tentang Pengesahan UNCAC 2003, pemerintah terus melakukan
langkah-langkah penajaman untuk memastikan keberhasilan pemberantasan korupsi.
Masih kata Razali, “Diantara
langkah-langkah tersebut adalah merumuskan Strategi Nasional Pencegahan Dan
Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK), dengan mengacu pada strategi-strategi yang
telah ditetapkan sejalan dengan ketentuan UNCAC, meliputi Enam Strategi yaitu
pencegahan, penegakan hukum, harmonisasi peraturan perundang-undangan, kerja
sama internasional dan penyelamatan aset, pendidikan dan budaya anti korupsi,
serta mekanisme pelaporan,” papar Razali.
Razali berharap dengan momentum
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia mampu memberikan semangat bagi Korps
Adhyaksa di lingkungan Kejaksaan Negeri Bondowoso agar bersama-sama dengan
elemen masyarakat lainnya untuk memberantas korupsi agar kehidupan masyarakat
ke depan lebih baik dan bermanfaat bagi generasi penerus.
Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian
Kantin Kejujuran di SMPN 7 Bondowoso dan SMPN 2 Tenggarang Bondowoso serta di
akhiri pembagian stiker dan kaos di depan Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso
jalan Ahmad Yani. (midd)