Jember. MAJALAH-GEMPUR.Com. Peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas)
2 Mei 2014 Di Jember Ricuh. Sejumlah aktivis HMI cabang Jember diwarnai aksi
pemukulan oleh oknum aparat gabungan Polres dan satuan polisi pamong praja.
“kita
sudah bertoleransi kepada mereka, seharusnya aksi mereka sudah kita bubarkan
sejak awal, namun mereka berjanji akan melakukan aksi dengan tertib dan
terkendali, akhirnya kita biarkan dengan kawalan aparat.namun karena anarkis
akhirnya kita bubarkan dengan paksa” paparnya. (edw)
Awalnya sejumlah aktivis
mahasiswa melakukan orasi didepan kantor pemkab Jember, mereka menuntut bertemu
bupati Jember untuk menyampaikan klarifikasi mereka terkait masih banyaknya
jumlah angka buta huruf dikabupaten Jember yang tergolong tinggi, namun sayang tuntutan
mereka tidak terpenuhi.
Pihak pemkab Jember
melalui perwakilannya berusaha menampung aspirasi mereka, namun usaha mereka sia-sia.
Para aktivis HMI tetap menuntut untuk bertemu bupati.
Karena merasa tidak dihiraukan,
akhirnya sejumlah aktivis melakukan aksi penyobekan baleho bertuliskan selamat
hari pendidikan nasional tepat ditengah alun-alun kota Jember. Aksi tersebut
sempat membuat emosi beberapa aparat yang mengwal demo mereka, bahkan puluhan
aparat mengejar aktivis yang melakukan penyobekan.
Aksi kejar-kejaranpun
tidak dapat dihindarkan. Sejumlah aktivis HMI harus bersibaku jatuh bangun
dalam pempertahankan diri dari kejaran sejumlah aparat. Sejumlah aktivis yang
berhasil ditangkap tidak luput dari bogem mentah sejumlah aparat yang tidak
dapat menahan emosinya. Melihat rekan mereka dihajar, beberapa aktivis berusaha
melerai,namun sayang mereka juga tidak luput dari aksi pemukulan. Peristiwa
tersebut berakhir setelah sejumlah rekan dari pihak Polres dan Satpol PP
melerai rekan mereka.
Kasat Intel polres Jember,
AKP Harwiyono, yang berada di lokasi kejadian saat terjadi aksi pemukulan
menyatakan, aksi mereka tidak ada ijinnya, sehingga mereka tidak seharusnya
diperbolehkan melakukan aksi, namun karena ada toleransi akhirnya aparat
memperbolehkan aksi dengan catatan tertib dan terkendali.