
Lolosnya tuan rumah Jember
United Yunior mendampingi Persis Solo Yunior melenggang ke 12 Besar Nasional ini
setelah berhasil mempermalukan tim tamu Sintang
Yunior Kalbar dengan 5 – 2 dalam laga terakhir Jumat, 31 Oktober 2014 di kota
yang banyak melahirkan pemain sepak bola nasional ini.
Pertandingan
sebelumnya imbang 1-1 dengan Persis Solo. Namun dengan kemenangan dalam pertandingan hidup mati dalam laga terakhir, berhasil membawa Jember United tampil pada putaran Nasional berikutnya. Pada pertandingan yang disaksikan sekitar ratusan pasang mata pemerhati bola Jember
ini anak anak kota tembakau ini bermain semangat sekali. Apalagi pertandingan dipimpin oleh wasit netral dari Jawa barat
Jalannya pertandingan sejak
peluit panjang dibunyikan wasit Anang Sutardi para pemain JU yunior langsung
mengurung daerah pertahanan Sintang yunior yang dikomando oleh pemain Predericus.
Sampai terjadi perebutan
bola didalam kotak pinalti. Yang akhirnya penjaga gawang sintang melakukan pelanggaran terhadap pemain
JU yunior Dedi Pranata. Tendangan pinalti diambil oleh Risqi dan gol masuk
keadaan 1-0 untuk JU yunior pada menit 20.
Serangan terus
dilakukan para pemain jember dan pada
menit ke 25. kapten JU yunior Ajudya Eka berhasil mengambil tendangan bebas dan
gol 2-0 untuk jember. Serangan terus dilakukan para pemain jember kedaerah
lawan dan pada menit ke30 Risqi kembali memasukkan gol keadaan menjadi 3-0.
Lagi lagi anak asuh
Jainuri dan Tatang kembali berhasil membuat gol di menit ke 43 yang dicetak
Dian skor menjadi 4-0 untuk jember sampai peluit panjang babak pertama berbunyi
skor tetap 4-0.
Memasuki paruh kedua kembali
anak Jember melakukan serangan kedaerah lawan dan sampai terlenah dan akhirnya
sintang berhasil membuat gol balasan skor menjadi 4-1. Permainan anak Jember
berubah setelah pemain tengah diganti. Permainan semakin tak stabil dan
akhirnya Sintang dapat merubah keadaan menjadi 4-2
Permainan silih berganti
menyerang dan akhirnya para pemain JU yunior berhasil membuat gol lagi yang
dicetak Dian hasil operan dari Faisal dan terjadi skor menjadi 5-2 untuk JU
yunior sampai peluit panjang dibunyikan wasit tetap kemenangan di pihak JU
yunior.
Pelatih JU Yunior Jainuri
mengatakan,” Anak anak memasuki babak kedua terlalu meremehkan lawan, sehingga
terjadi gol balasan untuk Sintang. Yang
penting kita tetap lolos dan kita benai lagi, “ kata Jainuri.
Masih kata Jainuri, ”sebetulnya
anak jember bisa buat gol lebih banyak lagi, yaitulah namanya sepak bola sulit
diprediksi,” ujarnya.
Pelatih Sintang yunior
Heru Bs mengatakan, ”ya ini untuk pembelajaran anak anak sintang ,yang baru
pertama ini lolos ditingkat nasional, apalagi sintang ini anak kampung yang
baru bisa bermain sepak bola, “ucapnya.
Terpisah Manager JU yunior
Siradjudin mengatakan, ”Anak Jember cepat puas seharusnya meskipun menang
banyak jangan sampai salah mengganti pemain tengah karena pemain gelandang itu
sangat penting dalam suatu pertandingan, ”ujarnya.