Mereka juga melaporkan
intimidasi serta ancaman sejumlah dosen dan mahasiswa “Kalau kondisi akademik
berjalan normal mas, cuma kami yang di forum dan mahasiswa yang melakukan aksi,
mendapat intimidasi dan ancaman. Kata Djamali ketua Forum Dosen Polije, didampingi
lawyernya, Senin (8/12)
Lanjut Djamali Kepada
Wartawan, pihak poltek mengintimidasi kepada anggota forum agar keluar dari forum,
Ada lima orang yang dipaksa mundur. Jadi separo dari 10 forum diminta mundur. Sedangkan
kepada mahasiswa yang melakukan demo, diintimidasi beasiswanya akan dicabut, inikan
bentuk pembungkaman. ” ujar Djamali.
Sesuai dengan komitmennya
sejak awal bahwa dirinya akan pasang badan jika ada yang mengusik atau
menyentuh mahasiswa dalam hal demo tersebut. “Kami akan back up sepenuhnya. Yang
jelas, apa yang dilakukan saat ini untuk membuka kebenaran dan mengungkap fakta
yang ada untuk keadilan.,” jelasnya.
Untuk itu hari ini Kami resmi
melaporkan dugaan konspirasi dan intimidasi ini ke Mapolres Jember, laporan
diterima bagian TU di ruang Kapolres dengan nomor laporan LM/276/XII/2014 atas dugaan
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, hal ini perlu kami laporkan karena awal dari
korupsi ada kolusi,” Ujar
Dia menambahkan hal ini
sebagai tindak lanjut atas temuan dokumen rahasia dugaan kolusi yang bocor ke
sejumlah dosen itu. Pasalnya, hal tersebut dianggap melanggar pidana
Undang-Undang no. 28 tahun 1999 tentang Korupsi Kolusi dan Nepotisme
Hal itu dibenarkan kuasa
hukumnya H.Ahmad Holly, SH. bahwa keluarkanya UU No 28 Tahun 1999, Tentang
Korupsi Kolusi dan Nepotisme, (KKN), para pejabat, ketika akan menjabat dan
berakhir, harus di audit, apalagi ada dugaan kolusi, ini pintu untuk melakukan
korupsi, karena atara kolusi dan korupsi sama-sama berbahaya
Dalam pelaporan sebagai Terlapor 1 Ir. Nanang Dwi Wahyono selaku Direktur, Bagus
Putu Yudhia Kurniawan (Pembantu Direktur 1) sebagai terlapor 2. Terlapor Ke 3
Syaiful Anwar, S.TP. MP PD.II, Selanjutnya Asmuji (Mantan Direktur Polije dan
kini menjabat Direktur Poliwangi Banyuwangi) sebagai terlapor 4. juga melaporkan upaya intimidasi terhadap
sejumlah forum dosen dan mahasiswa “ Urai Holily