
“Mulai tahun
2015, penerbangan akan ditingkatkan menjadi dua kali sehari” kata Wakil Bupati
Jember Kusen Andalas, disela acara persemian Penambahan frekuensi Penerbangan
dan Angkutan Pemadu Moda di pantai Papuma.
Menurutnya,
berbagai prestasi yang telah berhasil diraih ini tentunya menjadi pemicu bagi
Pemkab jember untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat. Terkait hal itu, Kusen mengingatkan kepada seluruh pihak yang
terkait untuk tetap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita
belajar dari sejarah, bahwa pelayanan itu penting. Tidak hanya harus ada dan
tidaknya sarana transportasi. Tetapi juga bagaimana sarana transporetasi itu
dapat melayani konsumennya,” papar Kusen.
Dalam
kesempatan itu Kusen meminta seluruh masyarakat Jember untuk dapat memanfaatkan
dan menjaga berbagai sarana transportasi yang ada itu. hal ini dimaksudkan agar
sarana transportasi itu dapat dimaanfaatkan dalam waktu yang lama, dan
menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sementara
itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Jember Isman Sutomo mengatakan
bahwa pada acara kali ini, selain meresmikan Penambahan frekuensi penerbangan,
Pemkab Jember juga meresmikan beroperasinya armada taksi baru. Pasalnya, armada
taksi yang telah beroperasi sejak tahun 2004 ditengarai sudah tidak laik jalan.
“Kita sudah
berkoordinasi dengan operator taksi yang bersangkutan untuk mengganti 30 armada
taksi yang ada. Armada taksi yang baru ada dua jenis, yakni jenis sedan dan
MPV,” ujarnya.
Selain itu,
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember juga telah menjalin kerjasama
dengan Perum Damri untuk menyediakan sarana transportasi pemadu moda. Disbhub
Jember mendapat bantuan dua kendaraan pemadu moda, dengan trayek Terminal
Tawang Alun, Stasiun KA, dan Lapangan Terbang Notohadinegoro.
Menurut
Isman, Pemkab Jember juga mendapat bantuan dua unit kendaran bus untuk menuju
kawasan wisata. Kendaraan perintis ini nantinya akan beroperasi dari terminal
Tawang Alun menuju Pantai Papuma dan Pantai Bandealit. “Namun kendaraan ini
hanya akan mengambil penumpang di terminal, dan tidak mengangkut penangangkut
penumpang di jalan. Sehingga operasionalnya tidak akan bersinggungan dengan
MPU,” kata Isman.
Secara
terpisah Finance Manager Garuda Jember Nur Aditya mengatakan bahwa Garuda
Indonesia akan menambahakan frekuensi penerbangan Surabaya Jember Pulang Pergi,
mulai 31 Maret 2015. “Kami sudah mendapat konfirmasi dari kantor pusat bahwa
garuda akan menambah jadual penrbangan mulai 31 Maret 2015 menjadi 10 kali
penerbangan seminggu,” ujarnya.
Menurutnya,
selama ini Garuda Indonesia hanya melayani perbangan Surabaya Jember tujuh kali
seminggu. Sedangkan pada 31 Maret 2015 mendatang, Garuda Indonesia akan
menambah satu kali penerbangan pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu, pada pukul
14.00. WIB.
Aditya
mengatakan penambahan jadual penerbangan Garuda Indonesia di Jember merupakan
hasil dari kajian yang cukup panjang. Terlebih jumlah penumpang dari dan menuju
Jember juga cukup besar. “Rata Seat Occupancy menbcapai sekitar 75 persen,”
ujarnya.