Translate

Iklan

Iklan

Hama Wereng Coklat dan Tikus Serang lahan Petani Jember

3/10/15, 17:30 WIB Last Updated 2015-03-12T16:40:33Z
Danramil Hari Sampurno, Berikan Bantuan Burung Hantu
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.  Para petani di kecamatan Ambulu Jember Jawa Timur gelisah, pasalnya lahan mereka pada musin tanam kali ini dihantui oleh serangan hama wereng coklat dan tikus. Akibatnya ratusan hektar lahan mereka terancam gagal panen.

Mereka khwatir tidak dapat meningkatkan atau mempertahankan hasil panen seperti sebelumnya yang bisa mencapai 10 ton per Ha, bahkan justru akan tidak dapat menikmati hasil panennya sama-sekali akibat serangan hama yang menakutkan tersebut.

Menurut Petugas Hama Penyakit Wilayah Kecamatan Ambulu Matori, “Didaerah Desa Sabrang ada lima tempat pupolasi hama wereng batang coklat sampai 10 sampai17 ekor perumpun, menunjukan sudah diatas amabang, maka setelah diamati oleh kelompok tani, perlu adanya pengendalian secara bersama-sama, agar populasi hama turun menjadi dibawah ambang batas, supaya tanam terhindar dan tumbuh bagus, sebelum  gosong (Overbrem) “ Ungkapnya Selasa (10/3)

Ketua Gapoktan Desa Sambrang Zainul Arifin, “Telah mendapatkan obat Pebtisida, yang di gunakan dalam mencegah meluasnya serangan hama wereng coklat, agar bisa secara bersama-sama melakukan penyemprotan, supaya rupun padinya tumbuh dengan baik, juga telah mendapat bantuan burung hantu dan paguponya, untuk mengantisipasi serangan hama tikus  dikala masa panen.

Lanjut,Zainul  “ Gapoktan Tirto Mulyo Desa Sabrang hanya tanam padi sekali dalam setahun, maka betul-betul menjaga adanya hama apapun yang menyerang tanaman padi, Karena di wilayah sudah 1,5 Ha, mulai keserang wereng Coklat dari luas lahan tanam padi 350 Ha, jadi untuk yang lainya tidak boleh tinggal diam, maka dilakukan penyemprotan,  supaya hasil padinya panen meningkat “ Jelasnya

Camat Ambulu Sutarman, “Peran serta Pemerintah terhadap petani, memang sangat dibutuhkan dalam hal Danramil serta Petugas Laboratorium Penyakit Hama Karesidenan Besuki, UPT Dinas Pertanian, serta Gapoktan secara bersama-sama, untuk mengatasi dan mencegah serangan hama wereng coklat, yang sangat mengawatirkan para petani, untuk itu peran serta pemerintah sangat di butuhkan secara bersama-sama berbagai pihak, untuk meningkatkan hasil panen “ Paparnya

Masih kata Sutarman “ Pemerintah dan Petani tentunya harus bersinergi dalam mengantisipasi hama wereng yang sudah mulai menyerang, dan di butuhkan, supaya hasil petani tidak menurun bahkan kalau bisa meningkat hasilnya “ Jelasnya

Hal yang sama juga di sampaikan Danramil Ambulu Kapten Inf Hari Sampurno, “ Kegiatan ini dalam rangaka mengantispasi penyakit hama wereng dan serangan hama tikus sebelum meluas, pihaknya memberikan bantuan secara simbolis seekor burung hantu dan paguponnya kepada Gapoktan Tirto Mulyo .

Lanjut Kapten Hari “ Merupakan atensi Koramil dan jajaranya dalam Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan yang sudah di canangkan oleh Presiden, Bahwa Indonesia harus bisa menjadi  Swasembada Pangan, Untuk  Tiga Tahun mendatang, untuk itu jajaranya bersinegi dengan PPL Serta para petani bersama-sama melakukan penyemprotan agar petani tidak gagal panen “ Pungkasnya (edw)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hama Wereng Coklat dan Tikus Serang lahan Petani Jember

Terkini

Close x