
Penggunaan
sistem berbasis online yang dilaunching oleh Bupati Jember MZA Djalal pada hari
Rabu (18/3) di Aula PB Sudirman ini merupakan system yang pertama dilaksanakan
oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk wilayah kabupaten dan kota di Jawa
Timur.
Kepala BPKA
Pemkab Jember Dra Ita Puri Andayani menuturkan bahwa sistem ini sebelumnya
sudah digunakan sejak 2012, namun saat itu masih belum berbasis online.
“Seiring dengan kemajuan teknologi, maka diperlukan upaya pengembangan dari
sistem ini”, jelas Ita. Perubahan menjadi sistem online membuat sistem
pelaporan dan manajemen keuangan di Pemkab Jember bisa menjadi lebih cepat.
Kelebihan
dari sistem ini adalah (1) dapat diakses dari mana saja selama terhubung dengan
internet, (2) data terenkripsi sehingga aman dari sadapan (3) real time, ketika
pimpinan ingin melihat laporan, dapat langsung diakses dan memberikan informasi
yang akurat.
Dengan
dilaunchingnya sistem online tersebut, BPKA juga memberikan Bimbingan Teknis kepada
120 operator SIMDA Keuangan dari seluruh SKPD dan Kecamatan di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Jember. “Bimtek ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja
SDM khususnya yang bertanggung jawab pada perencanaan, penata usahaan maupun
pelaporan APBD” ujar Ita
Bupati
Jember MZA Djalal mengatakan bahwa aparatur Pemerintah Kabupaten Jember harus
mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Teknologi adalah sesuatu yang
dinamis dan berkembang setiap saat. Maka aparatur perlu untuk selalu
mengembangkan ilmunya. Teknologi modern membuat pekerjaan menjadi lebih
efektif, efisien dan lebih produktif. “Tertib administrasi, tertib
pengendalian, tertib pelaksanaan dan tertib pengawasan” pesan Djalal.
Djalal juga
menambahkan bawah layanan SIMDA ini juga akan di onlinekan dengan BPKP dan BPK,
namuan untuk sementara layanan SIMDA yang dilaunching hanya untuk lingkungan Pemkab
saja, sedangkan tahun berikutnya akan diberlakukan layanan SIMDA yang bisa
diakses oleh Masyarakat. (ali/edw)