
Solidaritas jimpitan oleh
puluhan wartawan dari berbagai media ini dilakukan karena program jaminan
kesehatan yang di canangkan pemerintah nampaknya tidak sampai kepada wagira.
Akibatnya perempuan tua ini sampai saat ini masih belum mendapatkan perawatan
medis yang serius dan kondisi kesehatannya bertambah parah.
Dalam aksi ini mendapatkan
respon positif dari masyarakat terbukti hasil perolehan perhitungan nominal
2.539.000. Aksi ini merupakan aksi lanjutan dari sebelumnya yang diadakan
diKecamatan Tanggul yang nantinya akan langsung diserahkan kepada penderita.
Menurut Ruly Efendi wartawan
harian Radar Jember mengungkapkan”Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian ini
dimaksudkan untuk membantu Wagira untuk melakukan pengobatan, kami tidak akan
berhenti sampai disini sampai pemerintah betul-betul peduli, hasil jimpitan ini
langsung kami serahkan ke wagira minimal buat operasional pengobatan. “
jelasnya.
Hal senada juga di
ungkapkan oleh Maz imam Berita Harian Online SuaraJatimPost “ Aksi jimpitan ini
merupakan responsif atas lambannya pemeritah menangani penyakit wagira, Kami
juga akan mengajak seluruh element masyarakat termasuk mahasiswa untuk ikut
membantu mencarikan solusi bagaimana wagira cepat mendapatkan penanganan
medis.”Tandasnya.
Hasil pantauan reporter
SuaraJatimPost Tampak Kabiro duta masyarakat dan Baratha Post Moh.Ali mahrus dan
puluhan personilnya juga ikut turun langsung menggalang dana.
Sementara ketua Forum Wartawan
Lintas Media Jember Ihya Ulumidddin menambahkan, “ kami menagajak masyarakat membantu
ibu Wagira. Pasalnya sudah duapuluh lima tahun baru terekspos sekarang,
bagaimana peran RT, RW, Kasun bahkan Kadesnya. Ini yang menjadi tanda tanya
bagi kami, “ jelasnya.
Ditempat terpisah dr.Fajri
Maulana mantan Kepala Dinas Kesehatan Jember yang sekaligus pemerhati kesehatan
juga angkat bicara “ Pemerintah wajib toh mendatangi penderita, kejadian ini
silahkan laporkan mungkin mereka petugas kesehatan masih belum tau, Andai
setelah laporan pemerintah saya juga menyesalkan hal itu karena untuk orang
miskin memang sudah ada anggarannya.”Pungkasnya.
Sampai ini diberitakan
Kondisi Wagira semakin parah hanya bisa pasrah ditambah kondisi ekonomi yang
memang memprihatinkan ditambah lubang pernafasan hidung mulai tersumbat karena
ada benjolan daging yang menghalangi lubang pernafasannya.(Maz imam)