Tanpa Sebab Jelas Pria Paruh Baya Nekat Gantung Diri

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Seorang pria bernama Jumali alias Pak Rid (43) warga Dusun Krajan Desa Lojejer Wuluhan, Jember, Rabu (1/4) ditemukan tewas gantung diri di rumah peninggalan orang tuanya.

Sehari hari, korban biasanya tinggal dirumahnya di kecamatan wuluhan. Namun beberapa hari terakhir ini, korban terlihat berada dirumah orang tuanya hingga ditemukan tewas tergantung pada seutang tali di dalam rumah yang beralamat di Dusun Krajan A/2 RT 01 RW 17, Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari.

Polisi dan para tetangga belum tahu penyebab pasti hingga korban nekat mengakhiri hidupnya. Kapolsek Bangsalsari, Ajun Komisaris Polisi Veibe Ponomban saat dihubungi lewat telpon selulernya membenarkan adanya laporan warga. Mendengar laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan petugas jaga beserta 1 unit Identifikasi Forensik dari Mapolres Jember untuk olah Tempat Kejadian Perkara.

Kemudian, petugas melakukan visum luar dan visum dalam dilokasi kejadian. Namun sayangnya, keluarga korban menolak saat jenasah akan diotopsi di RS Dr Subandi oleh petugas, sehingga polisi meminta keluarga korban untuk membuat Surat Pernyataan yang disaksikan Kepala Desa setempat beserta beberapa perangkatnya. Selanjutnya jenasah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

“kami belum mengetahui pasti, apa motif korban gantung diri. Tetapi kami telah melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi dari Mapolres Jember, dan saat ini korban telah dimakamkan oleh pihak keluarganya,” ujar perwira perempuan tersebut. (Yond).