
Sontak saja kedatangan
jenazah sekitar pukul 01.15 wib disambut isak tangis keluarga dan kerabat,
Ketika polisi dan warga mengeluarkan dan mengangkat jenazah ke dalam rumah,
mereka masih tidak percaya kalau siti meninggal karena bunuh diri.
Bibit widiyani kakak
kandung korban yang juga sebagai TKW Malaysia yang baru satu setengah bulan
pulang mengatakan sejak awal dirinya tidak percaya kalau adiknya meninggal
karena bunuh diri "saya tahu betul sifat adik saya, dia sangat dekat
dengan saya, saya yakin adik meninggal bukan karena bunuh diri, dia kalau ada
masalah pasti bilang ke aku " ujarnya
Lebih lanjut wanita yang
kerap di panggil Bibit ini menjelaskan terkait kematian adiknya, menilai banyak
kejanggalan kejanggalan, " Seperti dari kabar kematiannya aja , kita
keluarga di kabari satu hari setelah kejadian, oleh seorang laki laki
yang mengaku suaminya, dan dia bilang kalau adik meninggal dengan cara
menggantung diri dirumahnya, " ungkapnya
Yang lebih menguatkan lagi
tidak adanya bukti surat visum dari kepolisian malaysia terkait
meninggalnya adik saya, saya hanya bisa berharap kepada pemerintah indonesia mengusut
tuntas kematian adik saya " Tambahnya
Sementara kasi penempatan
kerja Disnakertrans jember Sugeng Heri Mulyono yang mengawal jenazah sejak dari
bandara sampai di rumah duka mengatakan Bahwasannya pihaknya tidak pernah diberi
kabar oleh pemerintah Malaysia.
Justru pihaknya mengetahui
kalau aada TKW yang meninggal di Malaysia dari media " tidak pernah ada
dari pihak pemrintah Malaysia yang mengabarinya, kami malah medengar dari media
dan selanjutnya kami melangkah," tukasnya
Heri biasa ia dipanggil mengaku
pihaknya sampai di terima pemerintah Indonesia belum menerima surat bukti visum
dari kepolisian malaysia "sampai saat ini pemerintah Indonesia belum
menerima surat bukti visum dari pihak pemerintah Malaysia, kami tetap akan
terus meminta surat vusum tersebut," jelasnya