
Sehingga membuat bingung
Keluarga dan pihak Sekolah Sekolah. Arga
Triyuda (15), Kelas VI C, Warga Jalan Ahmad Yani IA, RT,03 /RW 05, Kelulahan
Kepatian, Kecamatan Kaliwates, Sempat terpisah dengan keluarga selama 3 hari,
disebabkan tertinggal diKota Malang Batu, yang berangkat pada hari Sabtu (30/5)
pukul 02.00 dini hari.
Namun nasib naas menimpa
Arga Triyuda, putra ke tiga dari Cokro Aminoto (47) seorang sopir, Saat
rombongan akan kembali ke Jember, tiba-tiba menghilang dari rombongan, yang
sebelumnya telah diketahui oleh adiknya Moch Irfan Jamuranu, yang juga satu kelas
dengannya, makan bersama rombongan di salah satu rumah makan, sebelum
meninggalkan kota Malang.
Moch Irfan Jamuranu (13)
Kepada wartwan menceritaan detik-detik terakhir, “Sebelum rombongan
meninggalkan kota Malang, untuk kembali ke Jember, semua rombongan siswa maupun
guru, makan besama di salah saturumah makan, saat itu kakak makan di bawah
sedangkan saya makan di bagian atas bersama teman lainya” Urai Irfan Selasa
(2/6)
Lanjut Irfan “ Saat
rombongan selesai makan, menuju bus masin-masing, ketika di absen kakak tidak
ada, meski rombongan menunggu dan mencari dua jam lebih namun belum kembali
atau ditemukan, akhirnya salah satu Guru Kelas Nyoto di tinggal “Jelas Irfan
Orang Tua Siwa Cokro
Aminoto, Awalnya sangat shock mendengar anaknya terpencar dari rombongan, yang
tidak bisa pulang bersama rombongan, namun sedikit lega, pada hari Senin
(01/6), pukul 15.00 mendapat kabar, kalau anaknya sudah ditemukan, dari pihak
sekolah melalui nyoto guru kelas, melalui tepon selulernya.
Sementara Arga Triyuda,
Menjelaskan, Ia masih membelikan buah tangan ibunya sebuah Cobek dan gitar
kecil di pasar yang tidak jauh dari tempat rombongan, namun dalam perjalanan
menuju kembali ke rombongan, tiba-tiba terasa ditepuk pundaknya oleh seseorang
yang tidak ia kenal, “Saat itu saya tidak sadar sampai pagi hari, Keesoan
harinya, masih bingung seharian di sebuah Mushola “ Ingat Arga
Lanjut Arga “Senin pagi
hingga sore ia jalan mondar-madir, untuk mencari jalan keluar, menuju ke
Terminal, namun saat melepas lelah ia di hampiri oleh seseorang yang tidak
kenal sebelumnya dan diketahui adalah Andika Tim Pencari dari Biro Perjalan yang di
tugaskan oleh sekolah, tambah Arga selanjutnya ia pulang di jemput oleh Guru
Kelas Pak Nyoto, Subhan dan Mustofo, pulang dengan berboncengan naik sepeda
motor “ Pungkasnya