Mereka menjajakan minuman kepada
para pengunjung makam yang akan melakukan ziarah kubur di Taman Pemakaman Umum
Cukil Kelurahan Gebang Patrang. liburan kali ini panjang karena gabungan
liburan setelah ujian kenaikan kelas ditambah awal puasa dan liburan menjelang
lebaran yang digabung menjadi satu sebulan penuh.
Salah seorang anak yang
berhasil di temui, Arif (12) warga jalan Kenanga mengatakan dirinya bersama
rekan-rekannya yang lain mengisi liburan sekolah selain untuk menambah uang
saku juga untuk membantu orang tua di rumah tuturnya polos saat ditanya media
ini. Rabu (17/6)
“ Saya dan teman-teman
jualan air disini om, ya untuk ngisi liburan sekolah dan puasa. Kita jualan
mulai jam 8 pagi hingga jam 5 sore, dalam sehari bisa habis sampai 50 botol air
minum isi ulang. Perbotol saya tidak mematok harga om, ya seikhlasnya
pengunjung ada yang ngasih 500, 1000, 2000 hingga 5000, “ jelas Arif.
Masih kata Arif dari hasil
jualan air dalam botol kemasan untuk pengunjung atau peziarah TPU Cukil dalam
sehari bisa mencapai 50 ribu hingga 70 ribu. Hasil itu dibagi antara Arif dan
ketiga rekannya yang lain, karena mereka bekerja secara kelompok.
Salah seorang penjiarah Ahmad
warga Kelurahan Mangli Kaliwates membeli air. “ Saya kemari sedang ziarah ke
makam kedua orang tua saya mas, selain berdoa dan juga membersihkan area makam
ya menabur bunga dan juga membneri air biar tampak bersih dan rapi. Kebetulan
tadi airnya beli dari anak-anak, “ ujar Ahmad.
Ahmad juga berpendapat apa
yang dilakukan oleh anak-anak dalam adalah hal yang positif. Meski masih
dibawah umur, mereka membantu orang tua tanpa paksaan dan ini harus menjadi
contoh terutama semangat berusaha tanpa membebani orang tua dan kegiatan ini
sangat positif. Dibanding main mercon, main playstasion. (midd)