Keputusan yang disampaikan
, Ketua Tim Verifikasi Drs. Samsul Huda, M. Si, dalam sidang paripurna, di
Gedung DPRD, Jum’at (11/9) siang tertuang dalam peraturan tata tertib (tatib)
DPRD Lumajang Nomor 16 Tahun 2015 Tentang Tatib Pemilihan Cawabup Lumajang.
Bupati Lumajang, Drs. H.
As’at, M. Ag, menyampaikan, dirinya siap bekerja sama. “Saya siap bekerja sama
dengan siapapun. Gak ada masalah.
Dengan almarhum saja (Dr. H. Sjahrazad Masdar, Red) yang beda umur dan perbedaan
lainnya tidak ada masalah. Saya bisa bekerja sama dengan baik sama beliau,”
ujarnya
Kalau ditanya siapa yang
paling sreg antara Buntaran dan Lutfi
Irbawanto, Bupati kembali menegaskan, dengan siapapun dirinya bisa bekerja
sama. “Kalau ditanya begitu saya bisa katakana bisa bekerja sama dengan
kedua-duanya. Hanya saja saya pernah bekerja sama dengan Pak Buntaran karena
posisinya sebagai Sekda saat itu. Kalau dengan Pak Lutfi kan belum pernah
bersama,” tukasnya.
Diakuinya, selama bekerja
sama dengan dr. Buntaran, Bupati As’at merasa baik-baik saja. Malah Buntaran
memahami betul posisinya sebagai Plt Bupati setelah Lumajang ditinggal Bupati
Sjahrazad Masdar. “Artinya, Pak Buntaran
mengerti dan mampu menerjemahkan apa maunya Plt Bupati. Mestinya memang harus
begitu. Jadi, kalau ditanya lebih detail soal keduanya, saya tahunya hanya dengan
Pak Buntaran karena pernah bersama sama dalam satu kantor,” tegasnya.
Sementara itu, H. Agus
Wicaksono, S. Sos, Ketua Pansus Pilcawabup, menyampaikan, keduanya memahami
betul tentang Lumajang, baik dari sumber daya alam (SDA) nya yang perlu
dikelola dengan baik, sumber daya manusia (SDM) nya, sosial budayanya dan lain
sebagainya. “Keduanya memang bagus dan memahami tentang Lumajang. Tadi juga
sudah kita dengarkan paparan keduanya. Mereka sangat familiar dengan persolaan Kabupaten Lumajang,” tukas Agus Yudha,
panggilan karibnya.
Politisi PDIP ini
menyampaikan, saat ini kondisinya normal-normal saja. Konstelasi politik tidak
memanas. “Kondisi di dewan masih biasa biasa saja. Tapi kalau dinamika pasti
ada. Perbedaan pasti ada dalam setiap momen pemilihan seperti pilwabup, tapi Insya Allah semua akan berjalan lancar,”
pungkasnya.
Ketua DPRD Lumajang ini
meminta agar semua pihak saling menghormati. Masing-masing dewan memiliki hak
untuk menentukan pilihannya sendiri. “Sebanyak 49 anggota dewan yang memilih
harus dihormati,” selorohnya.