Tampak dalam Kegiatan Karya Bakti TNI yang
dilaksanakan dalam peringatan Hari Ulang Tahun HUT TNI ke-70 ini ribuan anggota
TNI dari kodim 0824, 30 orang dari Yon Armed 8 Battrei C Ambulu, 30 orang
Pramuka dan 50 orang masyarakat nelayan setempat
Bakti TNI ini, dipimpin langsung oleh Pasi
Operasi Kodim 0824 Kapten Inf Suharyono, dengan Koordinator Lapangan Kapten Inf
Didik Purwo Budianto yang juga Komandan Koramil Mumbulsari. Menurut Kapten Didik
ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya memberikan bantuan kepada
Dinas Perikanan dan Kelautan dengan kegiatan penghijauan kawasan pantai.
Penyuluh Lapangan Dinas Perikanan dan
Kelautan Wilayah Ambulu Tabak disela-sela acara tersebut dalam wawancaranya
menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI utamanya Kodim 0824 Jember dengan
terlaksananya karya bakti TNI ini.
“Dengan penanaman mangrove ini diharapkan
dapat membantu sekitar 2.000 nelayan yang ada disekitar Payangan. Karena dengan
adanya mangrove disamping mengamankan pantai dari bahaya abrasi, tsunami,
mengurangi pemanasan global bahkan bermanfaat untuk menjadi katalisator zat
beracun, berkembang biaknya ikan dan biota laut lainnya bahkan secara ekonomi
buahnya dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan, sirup dan lain-lain, “ katanya.
Masih kata Tabak, dengan adanya hal tersebut
tentunya langkah penghijauan seperti ini perlu diimbangi dengan
sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat sehingga dapat berperan serta lebih
aktif dalam menghijaukan pantainya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0824 Jember
Letkol Arh Wirawan Yanuartono, S.Sos bahwa pelestarian daerah garis pantai yang
merupakan tanggung jawab semua pihak, sasarannya memang penanaman
mangrove/bakau, bekerjasama dengan dinas perikanan dan kelautan.
“Kawasan Watu Ulo memang terlihat gundul
bahkan tinggal sedikit rumpun mangrove yang tersisa karena kerusakan
lingkungan, untuk itu perlu adanya langkah-langkah sehingga biota laut dapat
berkembang biak dengan baik, terhindar dari abrasi pantai, bahaya tsunami
tentunya nilai-nilai keuntungan tersebut akan kembali pada masyarakat
setempat”, ujarnya.